Berhenti Merindu
Aku tak punya nyali
menulis tentang kasih
atau rindu yang sendu
Hati ini mungkin telah beku
Untuk apa merindu,
bila hanya berakhir pilu
dan merasa dungu?
Tak perlu
meski cemas sepi adalah cinta sejatiku
Kau lebih berani
menulis tentang rindu
setia, sehidup,
meski belum tentu semati
meski harus sabar menanti
hingga suatu saat nanti
Aku dulu begitu
Mungkin sekarang tidak lagi
Maafkan aku
yang kini sulit percaya
terlalu sering kecewa
terlalu muak dengan dusta
terlalu banyak manipulasi atas nama…
…CINTA
Selamat menikmati rindu
Mungkin masih ada harap untukmu
Saat ini,
aku masih ingin berhati-hati
meski harus membenci
air mata sendiri…
R.