Tak Penting
Terlalu banyak:
- Ancaman kosong di social media
- Keangkuhan dan angkara
Merasa paling benar berpendapat,
namun tak sudi didebat.
Terlalu, terlalu banyak
hingga bikin muak
Nasihat tanpa diminta
dari mereka yang lupa berkaca
gagal melihat diri pun bercela.
Terlalu, terlalu, dan terlalu
banyak hingga bikin halu.
Hei, kata siapa ada yang membicarakanmu?
Kau bukan pusat semesta.
Biasa sajalah.
Tak perlu bukti.
Sedikit bicara, banyak aksi.
Biar dunia lihat sendiri
yang bisa pegang omongan
dan yang hanya cari perhatian
hingga…yang gila hormat dan pujian.
Tak penting.
Semua orang punya masalah masing-masing!
R.