Categories
#catatan-harian #menulis

“5 BERKAH DARI MENJADI SOSOK CHUBBY”

“5 BERKAH DARI MENJADI SOSOK CHUBBY”

Seperti yang selalu saya percaya, hak otonomi tubuh seharusnya milik masing-masing orang. Mau kurus terserah, mau gemuk juga. Sayangnya, masih saja ada orang yang kurang kerjaan dan mengurusi tubuh orang lain.

Nah, daripada kesel dengerin mulut-mulut usil yang seakan tiada henti (bahkan termasuk mereka yang bertanya-tanya apakah berat Anda akan turun banyak di bulan puasa ini), boleh jadi 5 berkah di bawah ini dapat menghibur hati Anda:

 

1. Nggak gampang diculik.

Ya, meme semacam ini sempat bertebaran di media sosial. Boleh dianggap lucu, boleh enggak. Kecuali pelakunya emang ‘niat banget’ (seperti sampai mengerahkan sekompi hanya buat menciduk Anda seorang), kayaknya banyak yang lebih milih mundur atau mikir ribuan kali sebelum punya niat jelek ini.

2. Nggak gampang diceburin ke kolam renang saat dikerjain.

Sesungguhnya poin ini hampir mirip dengan yang pertama. Dua kali ultah, saya sendiri pernah dikerjain dengan cara yang sama. Kalo cuma berdiri di tepi kolam sih, gampang banget. Tinggal dorong dan byur!

Tapiii, coba bayangin kalo orang yang mau Anda kerjain begitu kebetulan chubby…dan meronta-ronta setengah mati.

Berdasarkan pengalaman pribadi, butuh seenggaknya enam orang laki-laki berbadan besar (entah kekar atau gempal, terserah) untuk mengangkut saya sebelum sukses menceburkan saya ke kolam renang. Catet ya: ENAM LAKI-LAKI KEKAR atau GEMPAL. Not just any guys.

Mengapa demikian? Terakhir kali ada satu yang kurus di antara mereka, dia malah sukses ikut tercebur. Ya, selain fakta bahwa waktu itu saya juga ikut menariknya.

3. Lebih kreatif dalam urusan berbusana.

Kata siapa cewek chubby gak bisa atau gak boleh kelihatan gaya? Hare gene. Come on. Udah ada toko-toko baju khusus plus-size, mau yang tinggal disamperin atau online. Perpaduan fashion untuk si chubby juga udah banyak. Tinggal pilih sesuai selera dan kenyamanan masing-masing.

Di Amrik aja juga udah biasa ada fashion show khusus untuk plus-size models. Kalo di toko langganan nggak jual outfit incaran? Tinggal andelin penjahit langganan buat bikin versi besarnya.

4. Dari semua bully yang hobi ‘cuap-cuap’ soal tubuh Anda yang menurut mereka ‘enggak banget’, masih ada teman-teman sejati yang bener-bener sayang sama Anda.

Nggak usah main kuantitas, yang penting kualitas. Berterima kasihlah pada ‘mulut-mulut kurang ajar’ itu. Anda bisa tahu siapa saja yang layak dijadikan teman dan disayang, siapa yang enggak. Kalo yang mulutnya reseh anggota keluarga sendiri? Yah, interaksi seperlunya aja. Tetap sopan, tapi gak usah deket-deket amat juga nggak apa-apa.

5. Sama seperti nomor empat, ada beda antara beneran mendukung dengan yang sebenernya cari-cari alasan – dan bahkan pembenaran – untuk menjatuhkan.

“Kurusin, dong. Mau ‘kan, punya pacar?”

“Kita olahraga, yuk. Biar lebih sehat.”

Ngerti bedanya? Kalo masih enggak, kebangetan namanya.

 

Nah, itu dia lima (5) berkah dari menjadi sosok chubby. Masih ada yang nggak suka? Tantang aja ke mereka, berani nggak protes ke Sang Pencipta? Wong yang punya badan siapa, kok yang ribut siapa?

 

R.

 

 

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *