Daftar Resolusi
Kertas itu masih kosong.
Yang lalu belum tergenapi.
Sama juga bohong.
Terlalu banyak ingin yang tak sampai.
Tak mungkin aku memintamu.
Tak boleh aku sebodoh itu.
Cinta hanya ada,
bila dua hati sama-sama merasa.
Satu saja,
yang ada hanya derita dan luka.
Harapan kosong belaka.
Percuma.
Apa resolusiku?
Berhenti meminta yang belum tentu nyata:
Kamu, dia…siapa saja.
Kata mereka,
ada satu untuk setiap jiwa di dunia.
Dongeng macam apa yang (ingin) mereka percaya?
Kertas itu masih kosong.
Mungkin aku hanya akan menulis satu pinta:
Aku harus selalu baik-baik saja,
dengan atau tanpa
kamu, dia…siapa saja.
Tak perlu berduka,
apalagi sampai terlalu lama.
PERCUMA!
R.