Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Dia

Dia

Hari itu, dia tampak bahagia.
Senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dalam sekejap, dia tampak dewasa.
Hilang sudah sifat kanak-kanaknya yang biasa.

Ah, benarkah karena cinta?
Wajahnya seakan tak pernah tersentuh duka.
Lengan kokohnya memeluk belahan jiwa,
seiring doa agar mereka abadi – selamanya.

Beruntungnya dia yang masih percaya.
Lihat, dia masih tertawa.
Kuharap kebahagiaannya berlangsung lama,
tanpa harus terkoyak realita…

R.

(Jakarta, 16 Oktober 2013)

 

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *