“………. -”
Apa?
“……………….. –”
Apa katamu?
“………………………… —”
Kamu tak bersuara.
“…………………………………. —-”
Apa yang hendak kamu bicarakan?
“………………………………………….. —–”
Kamu ngambek, ya?
“……….-“
Ah, kamu tak jelas maunya—
KAU YANG TAK PUNYA TELINGA!
KAU YANG BANYAK BICARA!
KAU LEBIH DENGARKAN MEREKA!
AKU SUDAH BERUSAHA,
TAPI KAU TERMAKAN FITNAH MEREKA!
BAH!!
KAU ANGGAP AKU CARI PERHATIAN,
MAHLUK BAPERAN!
PEDULI SETAN!!
SEKARANG DIAM!!!
DIAAAM!!!!
………………..
…..Diam (ssst…..)
Diam…..dan dengarkan.
Sekarang giliranku bicara.
R.