Ellipsism
Jika usia hanyalah angka,
mengapa semakin pendek waktu kita?
Alam raya tak lagi seluas
yang dulu kita rasa.
Sebelum digit bertambah,
hidup seakan memberi lebih pada kita
hingga bermewah-mewah
meski barang semenit saja.
Sesudahnya,
waktu mulai mengambil kembali
semua yang kita kira
akan selamanya di sini.
Tahu-tahu,
kita tertinggal dengan cemas
soal kemungkinan akan masih bernapas
untuk melihat esok tiba.
R.