Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Gertak

Gertak

Kujawab gertakmu

setelah kau anggap aku tak cukup

bahkan setelah semua usahaku

Tiada yag abadi

Tak bisa dihindari

meski bagimu aku bodoh sekali

Aku bukan anak kemarin sore

Ulahmu jelas sekali

Kutahu, itu eksploitasi

Salahmu mengira

aku akan selalu bersedia

meski dengan pasokan seadanya

beroperasi pada jam-jam buta

Maaf, aku sudah lelah

namun tiada sesal buatmu marah

Sudah terlalu lama kucoba terbuka

Aku butuh lebih dari yang kau kira

Tidak ada perjanjian

Mari kita akhiri saja

Sekali lagi memaksa

aku bisa murka

Aku pergi saja

Aku layak dapat lebih banyak …

R.

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *