Gertak
Kujawab gertakmu
setelah kau anggap aku tak cukup
bahkan setelah semua usahaku
Tiada yag abadi
Tak bisa dihindari
meski bagimu aku bodoh sekali
Aku bukan anak kemarin sore
Ulahmu jelas sekali
Kutahu, itu eksploitasi
Salahmu mengira
aku akan selalu bersedia
meski dengan pasokan seadanya
beroperasi pada jam-jam buta
Maaf, aku sudah lelah
namun tiada sesal buatmu marah
Sudah terlalu lama kucoba terbuka
Aku butuh lebih dari yang kau kira
Tidak ada perjanjian
Mari kita akhiri saja
Sekali lagi memaksa
aku bisa murka
Aku pergi saja
Aku layak dapat lebih banyak …
R.