Halo, Hati yang Patah
Halo, hati yang patah
Apa kabarmu?
Kau cukup berani mengakui
semua amarah dan lelah
di depan mereka malam itu
Aku juga benci
sakit hati karena dikhianati
namun masih membisu
ada luka menggelegak
saat mata kita bertemu
Ya, aku takut melangkah maju
dengan risiko mengusik hantu
yang masih menggantung di matamu
sementara monster yang sama
masih sering buatku terjaga
Wahai, hati yang patah
Semoga kau tak lagi merasa kalah
Aku sendiri juga lelah
dengan pulih yang lama
dan luka yang masih menganga
Mungkin sebaiknya,
aku berhenti memandangimu
meski diam-diam dari jauh
Aku takut
enggan melakukan kebodohan yang sama
Jangan
Jangan sekarang…
R.