Categories
#catatan-harian #menulis #tips

Ini 6 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Saat Terjerat Utang

Ini 6 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Saat Terjerat Utang

Aku nggak akan menghakimi kamu yang sedang terjerat utang saat ini. Apa pun alasanmu, aku juga tidak perlu tahu. Semoga kamu mau berusaha keluar dari jeratan utang, apa pun itu dan bagaimana pun caranya.

Nah, bila kamu sedang terjerat utang banyak, inilah enam (6) hal yang harus kamu persiapkan:

  1. Mental, spiritual, dan psikologis.

Merasa panik saat sadar sulit melunasi utang dalam jumlah besar itu wajar. Kamu pasti stres. Apalagi, hal ini berdampak serius pada keuanganmu dan juga kehidupanmu sehari-hari.

Sayangnya, kamu nggak bisa menuruti perasaanmu terus. Persiapkan mental, karena kamu harus mulai gercep (gerak cepat). Teror dari DC (debt collector) takkan berhenti. Entah bagaimana caranya, kamu tetap harus (berusaha) membayar utang.

Selain mental, persiapkan juga kondisi spiritual dan psikologismu. Banyak-banyaklah berdoa serta memohon ampun dan petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita nggak pernah benar-benar tahu segalanya, lho. Bisa saja ada dosa-dosa kita yang tengah ingin Tuhan hapuskan melalui cobaan ini.

Kelilingi dirimu dengan sosok-sosok positif dan suportif. Syukur-syukur mereka bisa membantu. Mereka tidak sampai menghakimimu saja sudah bagus.

  1. Singkirkan gengsi dan siap terima bantuan.

Terimalah kenyataan. Kamu tuh, sedang butuh bantuan. Kamu tidak bisa selalu melakukan semuanya sendirian. Lain cerita bila kamu keturunan keluarga tajir, sultan, dapat warisan mendadak berupa uang yang sangat banyak, dan sebagainya.

Dengan kata lain, ini darurat.

Bantuan dari mereka bisa apa saja. Meskipun belum tentu uang banyak untuk membantu membayar utang, terimalah. Misalnya: uang untuk membantumu menyewa jasa mediator finansial seperti Dolpheen ID atau tawaran pekerjaan freelance untuk penghasilan tambahan.

  1. Lupakan semua rencana yang butuh biaya banyak.

Serius, sampai semua utangmu lunas, kamu praktis nggak bisa ke mana-mana maupun berbuat banyak. Mau nonton konser musisi luar negeri? Lupakan saja. Traveling? Apalagi.

Sayangnya, niat ‘mulia’-mu untuk kuliah lagi atau ikut kursus pengembangan keahlian tertentu juga terpaksa ditunda dulu. Lain cerita kalo kursusnya gratisan, hehehe.

  1. Saatnya hemat … lebih ketat.

Mau nggak mau kamu harus menata ulang perencanaan keuanganmu secara radikal. Kurangi belanja dan jajanan yang tidak perlu. Mulai sering bawa makanan dari rumah. Sekalian belajar masak saja dari mama atau saudaramu kalo perlu.

Lebih sering naik kendaraan umum atau terima tumpangan gratis searah juga bisa kamu lakukan. Serius, buang dulu gengsimu. Kamu sedang SANGAT BUTUH bantuan.

  1. Siap-siap kehilangan teman-teman yang tahunya (dan maunya) hanya bersenang-senang denganmu.

Pas lagi banyak duit dan bisa diajak sering nongkrong bareng, mereka hadir. Bahkan, bisa jadi mereka juga menganggapmu teman paling asyik.

Giliran kamu lagi susah, ada teman-teman yang tiba-tiba mangkir. Eits, jangan berprasangka buruk dulu! Belum tentu karena mereka jahat atau nggak peduli. Bisa jadi, mereka nggak punya kapasitas memadai untuk menemanimu saat jatuh. Nggak melulu karena finansial, bisa juga karena emosional dan spiritual. Kecewa atau sedih itu wajar, tapi janganlah terlalu diambil hati, apalagi sampai terbit rasa benci.

Anggap saja begini: Gak semua orang bisa, cocok, atau mau jadi tempat curhat. Jangan paksa mereka, apalagi pake main gaslighting segala. Anggap saja setiap orang dalam hidupmu punya peran mereka masing-masing. Kamu sendiri juga belum tentu bisa jadi segalanya buat mereka, bukan? Mustahil malah!

  1. Perbanyak usaha mencari penghasilan tambahan.

Misalnya: kerja jadi penulis, penerjemah, atau pembuat konten secara freelance. Etapi pastiin pekerjaan tambahan ini nggak sampai mengganggu pekerjaan utamamu, ya.

 

Terjerat utang memang nggak enak. Sayangnya, penyelesaian utang membutuhkan waktu lama. Kamu hanya punya satu pilihan:

Jalani saja dulu satu-persatu hingga lunas, meski harus bertahap. Semoga masalahmu segera selesai. Semangat, ya!

 

R.

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *