Lelahku Olehmu
Silakan gantung harapmu
pada angan yang semu.
Jangan salahkan aku
bila semua berakhir pilu.
Tak perlu murka,
bila aku tak sempurna.
Memangnya kau siapa
berharap aku serba bisa?
Maaf, aku terlalu lelah.
Tak berarti aku telah menyerah.
Aku belum sudi mengaku kalah,
meski bagimu aku selalu salah.
Percayalah…
Hanya kepada Tuhan aku pasrah.
Bagiku, kau bukan segalanya.
Tanpamu pun, aku akan baik-baik saja.
R.
(Jakarta, 22 Maret 2014)