Lelucon Usang Tentang Perempuan
Sepertinya kau masih terjebak di zaman batu,
demi kenyamanan egomu
Kau paksakan lelucon usang
anggapan klisemu tentang semua perempuan
Mengapa perempuan cenderung diam,
namun seakan selalu ingin dimengerti?
Jangan-jangan selama ini
malah kau yang tak tahu diri
menuntut mereka selalu paham dan menuruti
semua inginmu tanpa henti
atas nama ‘ego laki-laki’
Silakan,
teruslah berlagak bak komedian
membodohi semua orang
agar terus menertawakan yang sudah usang
tanpa peduli melihat di balik kenyataan
yang selama ini selalu kau remehkan
Masih ingin di zaman batu,
demi kian rapuhnya egomu
seiring waktu
atau memilih maju?
Bisa ‘kan, kau mulai lebih mendengarkan,
tanpa tuduhan maupun penghakiman?
Tanyakan
Jangan selalu berasumsi seenaknya
atau meremehkan ucapan mereka
sehingga kembali mereka diam
hanya untuk kau jadikan
lelucon usang yang memuakkan…
R.