“Monster dan Sosok Itu di Kastil Sunyi”
Sang Monster kembali terbangun
Dengarlah dia meraung
Kasil Sunyi kini riuh
Dindingnya terancam rubuh
Kamu takkan pernah mengerti
Terlalu lama dia hidup di sini
Kadang Monster itu membuatnya ngeri
kadang tameng sakit hati
atas mereka yang tidak peduli
Mungkin sudah terlambat bagimu
untuk menariknya keluar dari situ
tanpa menyertakan Monster itu
Kembali keduanya menyatu
siap menyerbu
Terlalu lama kamu mengacuhkannya
menganggap sepi semua yang dia rasa
Terlalu sering kamu berpura-pura
bahwa semua baik-baik saja
Sang Monster dan dia?
Kini tiada bedanya
Bolehlah kamu tertawa
seperti biasa, selalu mengecilkannya
Jangan kaget bila dia murka
Mungkin kamu bisa kembali lega
saat sekian kali berpura-pura
Tidak, tidak ada apa-apa
Dia hanya bersikap aneh saja
Maka dia akan menutup pintu
kembali menenangkan Monster itu
agar Kastil kembali Sunyi
Tidak ada yang berisik setengah mati
Cukup kamu saja yang mendapatkan perhatian dari sana-sini
Puas?
R.
(Jakarta, 23 Desember 2016 – 7:00)