Nyinyiran Khas Ngambekan
“Kau selalu benar.
Aku selalu salah.”
Logikamu bubar
karena enggan kalah
meski bukti terhampar
Kalau perlu sebar-sebar kabar
Peduli setan dengan lelah
“Kau selalu main korban.
Aku terus yang jahat.”
Astaga, debatan khas anak kecil ngambekan.
Situ sehat?
Caramu kotor, memuakkan.
Gampang amat?
Memang,
berdebat terus tidak sehat
apalagi sama yang hobi ngambekan
Baik, anggap saja kamu yang menang
Kalau tidak, kasihan
Kamu gila pembenaran,
sementara aku hanya ingin tenang
Sudah, jangan merengek saja
Cukup kuladeni mereka yang lebih dewasa
Ternyata kita terlalu beda
Kau harus selalu lebih tinggi agar bahagia,
meski yang lain harus merendah
(pura-pura) rela mengalah
hanya agar kamu tidak marah
layaknya sosok bermental bocah
BAH!
R.