Perbaikan Kilat
Tidak ada yang salah dengan era digital ini. Saya tidak akan menjadikannya kambing hitam, tidak seperti beberapa generasi sebelumnya. (Hehehe, maafkan saya, ya.)
Bagaimana mau menyalahkan, kalau saya juga mendapatkan manfaat dari era digital? (Dua contohnya adalah menjadi penulis dan penerjemah lepas.) Suka tidak suka, semua kembali kepada manusianya masing-masing. Beberapa orang memang akan selalu seperti itu. Namanya juga beda kebiasaan.
Beberapa generasi yang lebih tua kerap mengeluh soal generasi saat ini, alias generasi milenial. Gara-gara terbiasa mendapatkan segala sesuatu yang serba cepat, mereka jadi lupa menghargai prosesnya.
Akibatnya, mereka jadi kurang berempati dengan yang mereka anggap lambat. Malas? Mungkin tidak juga. Mereka hanya menginginkan perbaikan kilat untuk hampir semuanya. Tidak ada waktu untuk menunggu. Banyak yang harus dilakukan.
Haruskah mereka disalahkan? Mereka lahir dan besar di zaman serba kilat ini. Pastinya beda dengan zaman kakek-nenek kita. Semuanya berjalan sangat cepat, yang entah bagaimana menyebabkan rentan stres. Ini berlaku bagi yang belum terbiasa.
Memang benar sih, ada beberapa hal yang sebaiknya memang lebih cepat dibenahi. Kita membutuhkan yang cepat untuk menghemat waktu, agar dapat melakukan hal-hal lain yang menurut kita tidak kalah penting.
Namun, tidak semuanya membutuhkan hal yang sama. Beberapa hal memakan waktu cukup lama. Salah satunya adalah menjadi milyuner. Tidak mungkin dong, mendapatkan uang banyak dalam semalam? Kecuali kalau kita tahu caranya.
Saatnya sadar bahwa yang segera itu mengambil keputusan dan maju. Jam terus berdetak. Dunia tidak pernah menunggu siapa pun.
Nah, bila strategi awal masih terasa lambat, kenapa tidak coba cari cara lain? Misalnya: kita bekerja dari Senin sampai Jumat, pagi hingga sore. Gaji bulanan ada, namun impian besar – seperti jadi milyuner misalnya – kok masih terasa jauh, ya? Apalagi kebutuhan sehari-hari juga banyak.
Sampai sini, kita bisa memilih. Mau terus bersabar pakai cara yang sama – atau berusaha mencari alternatif yang sedikit lebih cepat? Yang pasti, kita harus berani mencoba dan siap bertualang dengan beragam kemungkinan yang ada.
Itu semua ada di tangan kita. Yang pasti, jangan mau hanya jadi milenial biasa. Saatnya jadi milenial – sekaligus milyuner.
Penasaran? Silakan klik tautan di bawah ini:
Semoga sukses, ya.
R.