“PINTU HATI”
Dahulu,
aku pernah peringatkanmu
Tak banyak yang beruntung
Tak semua bisa masuk
Banyak yang pulang dengan murung
Kini,
bisakah kamu memegang janji
takkan menyakiti?
Jangan buatku memohon pada Ilahi
untuk mengusirmu pergi.
R.
2 replies on ““PINTU HATI””
Puisinya bagus.
Terima kasih.