Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Raib?

Raib?

Foto: Unsplash.com

Apakah kau tengah mencoba raib,

tak tampak, agar sembunyikan aib,

menjauhi yang semula karib?       

  

Lenyapmu begitu tiba-tiba

ibarat supernova di angkasa.

Sekejap, sebelum hampa,

tinggalkan lubang hitam besar menganga

di suatu tempat di alam raya.

Apakah ada yang memburumu,

hingga kau putuskan menghilang dulu?

Aku ingat kisah-kisah terakhirmu itu.

Tenang, semua masih terkunci di benakku.

Kini,

aku hanya bisa menunggu

kabarmu meski tak pasti,

berdoa dalam sunyi

menanti hari                  

kau akan kembali

untuk mengucapkan tiga kata itu:

“Aku cinta kamu”?

Salah, bukan itu.       

Itu tak lagi penting bagiku.

Lalu apa?       

Aku hanya butuh mendengar tiga kata ini darimu:

“Aku masih hidup.”

Bagiku, itu sudah cukup.

R.

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *