Riuh
Ada ramai di balik jendela,
separuh sunyi menganga
separuh sisa terisi mereka,
kembali ke dunia nyata
dalam bayang-bayang Corona.
Ada riuh di balik pintu,
menahan setiap langkahku.
Apa rasanya juga begitu,
terutama untukmu?
Apakah kita kian tenggelam dalam ragu?
Ada ribut di balik tembok,
realita yang kian menohok.
Bertubi-tubi kita dibuat shock
hingga tak sadar kian terpojok.
Ramah…riuh…ribut…
bahkan di dunia maya,
sebarkan takut,
hingga kebohongan yang nyata.
Ke mana harus berlari
atau mungkin sembunyi,
bila dunia sudah sekacau ini?
R.