Sebuah Penantian
Satu negeri dicekam tegang
menanti sebuah jawaban
harap-harap cemas akan kepastian
bagai riuh bercampur lengang.
Mau dibawa kemana kita?
Akankah semua berbeda
ataukah sama saja?
Haruskah kita terus waspada?
Wahai, calon pemimpin masa depan negara,
siapa pun Anda,
mohon jangan semena-mena.
Kami sudah muak dengan luka lama.
Semoga Anda cukup bijak
untuk tidak asal teriak
atau suka-suka bertindak.
Salah-salah bangsa ini bisa mati sesak!
R.
(Jakarta, 10 Juli 2014)