Selamat Malam, Ilusi
Selamat malam, ilusi.
Hanya saat ini
kubiarkan kau berkuasa di alam mimpi.
Hanya di sana ‘kan kuserahkan diri.
Esok pagi, kau harus pergi.
Pergi dan jangan pernah kembali lagi.
Aku lelah kau ganggu berulang-kali.
Di dunia nyata ini,
kau hanya racun yang perlahan membunuh hati.
Hidup sudah cukup berat
tanpa hadirmu yang kerap menggugat.
Saatnya menendangmu dari benak,
berhubung aku sudah terlalu muak!
R.
(Jakarta, 13 April 2014)