Categories
#catatan-harian #menulis #tips

Mudahnya Bikin Website untuk Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb

Mudahnya Bikin Website untuk Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb

Rumahweb, aku pun tergoda untuk bikin blog untuk diri sendiri. Berawal dari senang-senang, kemudian aku ingin lebih serius. Salah satunya adalah mewujudkan Mudahnya Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb. Kenapa tidak? Kini sudah banyak blogger dan content writer yang mengawali bisnis mereka dari blog pribadi.

Banyak Cara Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb Dengan Domain Murah

Sebagai salah satu provider layanan jasa pembuatan domain, hosting, hingga website, Rumahweb sangat user-friendly. Aku dapat menciptakan branding produkku sendiri lewat blog pribadi. Aku memang belum terpikir sampai membuat toko online sendiri, namun anggap saja semua tulisan di blog-ku sebagai portofolio.

Lalu, bagaimana agar blog kamu dapat dijadikan tempat untuk memulai bisnis online di rumah bersama Rumahweb? Inilah lima (5) cara untuk memanfaatkan Rumahweb sebagai bisnis online:

  • Rancang platform sesuai kebutuhan bisnismu, seperti: blog, website, hingga toko online. Untuk blog, kamu dapat menggunakan platform WordPress, Blogger (Blogspot), atau yang lain.
  • Tujuan tujuan dan konten atau materi blog kamu. Misalnya: kamu ingin mempromosikan tulisan, desain, atau bahkan barang-barang yang kamu mau jual di toko online kamu. Mau promosi jasa lainnya juga boleh.
  • Tentukanlah target pembaca atau konsumen berdasarkan demografi standar, seperti: rentang usia, jenis kelamin, dan lain-lain.
  • Beli domain saja bila platform pilihanmu adalah Blogger (Blogspot). Bila ingin membeli domain berikut hosting, kamu dapat menggunakan WordPress dan platform lain.
  • Update isi blogmu secara konsisten agar pembaca atau konsumen selalu tahu yang terbaru. Misalnya: artikel atau produk terbaru. Tidak perlu setiap hari bila sulit, namun tentukan jadwal. Misalnya: dalam seminggu, kamu wajib update tiga (3) kali – yaitu setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Banyak cara untuk mewujudkan Mudahnya Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb. Inilah tiga (3) contoh utama:

  • Menjadi seorang blogger atau content writer.

Seperti yang sudah disebutkan tadi, aku juga berprofesi sebagai seorang blogger atau content writer. Memang, akhir-akhir ini aku sedang jarang menulis di blog-ku sendiri. Alasannya adalah kesibukan di pekerjaan utama disertai menulis untuk pesanan orang lain atau ghostwriting.

Namun, bagi pemula dalam bidang ini, mempunyai blog pribadi dengan domain buatan sendiri merupakan langkah awal branding yang baik. Lewat contoh semua tulisanmu di blog, pembaca bisa mengetahui ciri khas tulisanmu. Siapa tahu ada media digital yang tertarik ingin bekerjasama denganmu perihal penulisan artikel atau proyek sejenis.

  • Membuka kursus online.

Banyak kursus online yang bisa kamu tawarkan lewat domain dan hosting website pribadimu lewat Rumahweb. Misalnya: kursus kepenulisan, kursus penerjemahan, hingga kursus editing. Bila ingin menawarkan kursus desain, kenapa tidak? Tentu saja, website hanyalah media promosi sekaligus ibarat kantor digital untuk bisnismu.

Tentu saja, saat berinteraksi dengan peserta kursus, kamu tetap membutuhkan platform yang interaktif, seperti Google Meet atau Zoom. Jangan lupa sambungkan tautan kelas online dari salah satu platform chat tersebut ke website kamu.

  • Menjual produk berupa barang atau jasa lewat toko online.

Sekarang sudah banyak toko online yang menawarkan produk berupa barang atau jasa. Misalnya: kamu hobi berjualan pernak-pernik buatan sendiri atau membuka jasa terjemahan dan penulisan artikel pesanan (ghostwriting). Meskipun promosi lewat media sosial semacam Instagram dianggap lebih menarik perhatian, bisnismu tetap membutuhkan website atau toko online sebagai tempat resmi untuk berinteraksi.

Ya, sebenarnya di atas cuma sebagian kecil contoh untuk mewujudkan betapa Mudahnya Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb. Bila aku masih konsisten dengan tulis-menulis sebagai bagian dari bisnis, bagaimana denganmu? Apa idemu untuk memulai bisnis online bersama Rumahweb?

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

Kenapa Penting Sih, Untuk Lebih Melek Asuransi?

Kenapa Penting Sih, Untuk Lebih Melek Asuransi?

Apa yang ada di benakmu saat pertama kali mendengar kata ‘asuransi’? Mungkin banyak yang akan langsung teringat dengan ‘asuransi jiwa’. Sama seperti tabungan lainnya, kita harus menabung dulu untuk bisa merasakan manfaatnya di kemudian hari. Misalnya: saat kita harus berobat ke rumah sakit atau saat kecelakaan terjadi.

Terutama saat pandemi Covid-19 ini, asuransi jiwa sudah terasa semakin penting dan genting. Bahkan, bisa bahaya juga bila kita masih belum sadar juga akan pentingnya melek asuransi.

Sebelumnya, apa sih, asuransi itu?

Sekilas Mengenai Asuransi

Asuransi adalah sebuah kesepakatan antara pihak penanggung (yaitu perusahaan) dengan pihak tertanggung (yaitu nasabah). Dalam kesepakatan ini, nasabah diharuskan membayar premi kepada perusahaan untuk mengganti berbagai risiko yang kemungkinan besar dapat terjadi di kemudian hari.

Beberapa risiko yang dapat ditanggung oleh asuransi adalah sebagai berikut:

  • Kerusakan
  • Kematian
  • Kehilangan yang diderita akibat peristiwa di luar dugaan

Meskipun banyak yang masih mengasosiasikan asuransi dengan kesehatan jiwa, sebenarnya fungsinya tidak hanya itu. Selain sebagai perlindungan kesehatan, asuransi juga berfungsi sebagai proteksi keuangan demi membantu ketahanan hidup nasabah, terutama karena peristiwa di luar dugaan.

Semakin Pentingnya Asuransi di Tengah Pandemi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa wajib sadar akan pentingnya melek asuransi, terutama di tengah pandemi. Seperti yang sudah kita lihat akhir-akhir ini, pandemi Covid-19 telah berdampak sangat besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Ada yang sampai kehilangan pekerjaan karena terkena PHK (pemutusan hubungan kerja), bisnisnya bangkrut, jatuh sakit, depresi, hingga tidak punya tabungan lagi.

Apalagi, penyakit akibat virus Covid-19 (mulai dari yang pertama di tahun 2020 hingga Delta, Delta Plus, serta Omicron mulai di akhir 2021 ini) belum ada obatnya hingga kini. Kita baru bisa memproteksi diri dengan vaksinasi (maksimal dua kali ditambah satu booster) serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Memakai masker dan menjaga jarak sudah menjadi kewajiban di era new normal ini.

Bila sudah memulai tabungan asuransi, baguslah. Teruskan usahamu demi mendukung ketahanan dan kualitas hidup. Bagi yang belum, tidak ada salahnya untuk memulai sekarang. Belum terlambat, kok. Mintalah semua dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Mengapa Kita Harus Sadar Akan Pentingnya Melek Asuransi?

Banyak alasan bagi kita untuk mulai menyadari pentingnya punya asuransi. Beberapa alasan yang saya ketahui adalah sebagai berikut:

  • Sebagai dana darurat.

Kecelakaan atau jatuh sakit merupakan contoh paling mudah diingat. Keduanya merupakan musibah. Pastinya, tidak ada seorang pun yang ingin mengalaminya.

Namun, kecelakaan maupun jatuh sakit sama-sama tidak selalu bisa dihindari. Bayangkan bila kita butuh berobat segera, namun terkendala biaya. Asuransi akan membantumu dalam hal ini.

  • Sebagai simpanan jangka panjang.

Suka atau tidak, kita tidak akan selamanya bisa bekerja mencari uang. Tidak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan seumur hidup atau terlahir dari keluarga kaya raya. Apalagi bila ada orang-orang lain yang bergantung secara finansial pada kita, seperti: orang tua sepuh, pasangan (bagi yang menikah), adik-adik yang masih usia sekolah atau belum punya pekerjaan, hingga anak-anak.

Nah, meskipun amit-amit semoga tidak kejadian, bagaimana bila suatu saat kita tiba-tiba kecelakaan atau jatuh sakit dan meninggal dunia? Bagaimana dengan mereka yang tergantung secara finansial pada kita? Bila kita mendaftarkan mereka sebagai pihak tertanggung premi asuransi, maka kita masih dapat melindungi mereka.

Simpanan jangka panjang juga bisa digunakan untuk membayar keperluan darurat. Misalnya: asuransi mobil atau properti yang hancur akibat bencana alam.

  • Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan penyakit baru yang ada.

Pandemi Covid-19 menjadi contoh nyata semakin pentingnya melek asuransi. Virus Corona yang telah menyerang seluruh penduduk di dunia sejak akhir 2019 tidak hanya berdampak secara kesehatan. Kekhawatiran akan penyebaran virus tersebut menyebabkan gerak ekonomi kita menjadi amat terbatas. Yang tadinya bebas leluasa ke kantor kini harus lebih banyak di rumah.

Banyak bisnis yang tumbang karena gagal mendapatkan profit. Banyak karyawan yang terpaksa di-PHK.

Karena itulah, belum terlambat untuk memulai tabungan asuransi. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa banyak bertanya kepada pihak penawar asuransi.

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

Manajemen Proyek Freelance Dengan Tomps? Bisa Juga, Kok

Manajemen Proyek Freelance Dengan Tomps? Bisa Juga, Kok

Foto: tomps.id

Apa rasanya menjadi seorang pekerja purnawaktu sekaligus lepasan? Kadang kala rasanya seru. Menjadi produktif tidak hanya soal menghasilkan lebih banyak uang. Sebagai seorang perempuan lajang, saya beruntung mendapatkan cukup banyak waktu luang. Apalagi, pandemi #Covid19 yang masih berlanjut di tahun 2021 ini membuat saya kembali tidak bisa banyak keluar rumah.

Namun, ada kalanya saya kewalahan menjalani semua profesi tersebut sekaligus. Apalagi bila kebetulan, ada dua atau tiga pekerjaan dengan tenggat waktu yang nyaris berdekatan. Selain itu, saya masih menggunakan spreadsheet terpisah untuk setiap pekerjaan, sehingga tidak begitu efektif. Yang paling bahaya adalah saat saya fokus mengerjakan satu hal yang kebetulan paling rumit.

Nah, kalau sudah begini, bisa-bisa ada deadline yang terlewat. Apalagi kalau bukan gara-gara saya sendiri kesulitan memonitor semua perkembangan pekerjaan saya sekaligus. Lupa bercampur rasa panik sering menjadi satu.

Mengurangi Beban Pekerjaan? Hmm, Sepertinya Belum Rela

Saya paham, semua manusia punya keterbatasan masing-masing. Tidak ada yang sempurna, apalagi sampai berkekuatan super segala. Sudah banyak yang menyarankan saya untuk mulai mengurangi beban pekerjaan. Selain lelah secara fisik, kesehatan mental saya juga rentan terancam.

Mengurangi beban pekerjaan? Hmm, sepertinya belum rela saya. Hehe. Apalagi, pandemi virus Corona ini memunculkan ketakutan tambahan sendiri bagi banyak orang. Bagi saya, ketakutan tambahan saya ada dua (2), yaitu:

  1. Takut kehilangan pekerjaan, yang berarti kehilangan penghasilan. Pandemi memang benar-benar menghasilkan efek yang menakutkan begini.
  2. Karena tidak bisa banyak keluar rumah dengan leluasa seperti biasa, harus ada cara untuk membunuh kebosanan di rumah. Menambah penghasilan sampingan dari pekerjaan freelance adalah salah satu cara untuk mengisi waktu luang.

Namun, lama-lama saya sadar juga bahwa saya butuh bantuan. Menggunakan spreadsheet terpisah untuk mengecek perkembangan setiap pekerjaan lama-lama melelahkan. Saya membutuhkan bantuan aplikasi manajemen proyek untuk efisiensi dan efektifitasdalam bekerja. Cukup cek dalam satu tempat, maka saya bisa mengecek semua pekerjaan sekaligus. Tidak perlu terlalu ribet.

Berkenalan Dengan Aplikasi Tomps                             

Banyak aplikasi yang mendukung manajemen proyek untuk efisiensi dan efektifitasdalam bekerja. Namun, Tomps menawarkan kedua hal tersebut. Tools aplikasi ini dapat membantu kita melancarkan pekerjaan secara digital. Aplikasi ini sama-sama dapat diakses di ponsel maupun web. Jadi, bila ponsel sudah terasa berat karena sudah kebanyakan data, Anda masih bisa mengaksesnya dari laptop atau PC.

Hebatnya, Tomps juga bisa diakses kapan pun. Aplikasi ini dapat mempermudah interaksi semua pihak yang terlibat dalam proyek yang sama. Misalnya: project stakeholder dan vendor yang sedang mengerjakan social media dan online campaigns lainnya. Semua dapat dikerjakan secara mobile, sehingga mempermudah dan mempercepat penyelesaian proyek.

Seperti Apa Fitur Aplikasi Tomps?

Secara singkat, inilah fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasi Tomps:

  • Dashboard.

Dashboard berfungsi untuk memonitor semua proyek yang sedang dikerjakan. Tampilannya menarik, tidak membuat sakit mata. Bahkan, rekan-rekan atau teman-teman yang sedang didapuk menjadi PIC proyek mereka akan sangat terbantu menggunakan Tomps.

Daripada pakai spreadsheet terpisah dan mengisi laporan manual yang lebih memakan banyak waktu, lebih baik pakai aplikasi ini, bukan? Apalagi, era pandemi ini membuat kita sulit untuk bertemu dengan sesama karyawan atau kolega secara langsung.

  • Project.

Fitur ini membantu kita memonitor progress setiap proyek yang sedang dikerjakan. Di sini, kita dapat merencanakan detail proyek sesuai waktu yang telah disepakati bersama dengan semua pihak yang terlibat. Fitur ini juga membantu kita memastikan agar antar satu proyek dengan proyek lainnya (selama masih dikerjakan oleh tim yang sama), tidak sampai bentrok di tenggat waktu. Ingat, manusia tidak se-super itu.

  • Report.

Maunya sih, semua laporan bisa dikumpulkan di satu tempat sekaligus. Bila biasanya laporan proyek terpencar-pencar, sekarang tidak perlu lagi berkat aplikasi Tomps. Kita bisa melacak data, perkembangan risiko, masalah, hingga perubahan lainnya pada proyek secara lebih lengkap. Ada juga filter untuk membantu kita menargetkan beberapa hal yang sedang kita butuhkan saat itu.

  • Project cost.

Memonitor proyek secara manual mungkin ideal bila kita tidak begitu membutuhkan listrik. Namun, sayangnya banyak yang bisa ‘colongan’ dengan cara ini. Misalnya: me-markup dana, memanipulasi data, hingga menyembunyikan kesalahan. Dengan menggunakan aplikasi Tomps, semua hal tersebut dapat diminimalisir. Mau curang, cepat ketahuan – secara real-time lagi! Malunya pasti tidak terkirakan lagi.

Bahkan, fitur project cost dapat dilengkapi dengan maps. Fungsinya adalah agar kita bisa secara akurat mengetahui lokasi bukti yang diunggah ke dalam sistem. Dengan cara begini, manajemen proyekdapat berjalan secara efektif dan efisien.

Mau Paket Tomps yang Seperti Apa, Sih?

Jadi, ingin mencoba paket Tomps yang seperti apa? Sesuai kebutuhan, inilah beberapa paket yang bisa kita coba:

  • Basic.

Baru pertama kali menggunakan Tomps dan sedang menjajal aplikasi ini? Boleh juga mulai dari paket Basic. Baik untuk mengelola proyek perusahaan atau proyek internal, silakan coba paket ini. Tim kita akan sangat terbantu sekali.

  • Business.

Sedang mengerjakan banyak proyek, yang melibatkan banyak tim yang berbeda? Paket Business dalam aplikasi Tomps akan mempermudah kita mengikuti perkembangan setiap proyek dalam waktu bersamaan.

  • Pro.

Paket ini diperuntukkan untuk para professional yang sedang berkolaborasi dengan banyak pihak. Yang menyenangkan, paket Pro tidak punya batasan jumlah proyek dan pengguna.

  • Enterprise.

Untuk proyek-proyek perusahaan skala besar, kita bisa menggunakan paket Enterprise. Tanpa batasan jumlah proyek yang diikutkan, kita dapat memantau semua proyek sekaligus. Cara ini juga lebih aman dan nyaman.

  • On Premise.

Sedang di tempat klien saat memantau progress setiap proyek perusahaan Anda? Gunakan paket On Premise dari aplikasi Tomps. Ada client’s infra dan fitur penambahan pengguna, proyek, dan lisensi.

  • White Label.

Ingin visibilitas lebih banyak saat memonitor proyek-proyek perusahaan? Sesuai namanya, paket White Label bisa dipilih. Sama seperti versi On Premise, paket ini punya client’s infra danfitur penambahan pengguna, proyek, hingga lisensi. Bila kedua paket sebelumnya bisa di-customised secara minor, maka paket ini bisa di-customised secara major.

Lalu, Apakah Aplikasi Tomps Juga Cocok Untuk Pekerja Freelance?

Bila memang bisa, kenapa tidak? Apalagi, banyak pekerja freelance yang mungkin sedang butuh bantuan dalam manajemen proyek-proyek yang sedang mereka kerjakan. Apalagi bila beberapa proyek tidak hanya sekali selesai, melainkan harus secara bertahap. Agar tidak kelewatan, aplikasi Tomps dapat membantu Anda agar tetap bisa memonitor progress proyek tersebut.

Apa saja manfaat dari aplikasi Tomps yang dapat dirasakan oleh para freelancer?

  1. Untuk manajemen proyek dan inventaris.

Mau atur jadwal, perencanaa, hingga investasi? Butuh laporan standard inventory? Aplikasi Tomps menjawab kebutuhanmu sebagai seorang pekerja freelance.

  • Untuk menyimpan dokumen digital.

Sistem digital aplikasi Tomps membantumu menyimpan dokumen digital secara rapi. Tidak perlu lagi acara mengunduh dan menunggah data-data penting dari tempat-tempat terpisah, padahal semuanya dibutuhkan untuk satu proyek saat itu juga.

  • Untuk mengurangi terjadinya penyimpangan dalam proyek.

Sebagai freelancer, salah satu risiko pekerjaan adalah saat berurusan dengan klien ‘bandel’. Tahu sendiri ‘kan, sehabis proyek selesai, klien kabur tanpa membayar. Untuk mencegah kemungkinan itu terjadi, gunakan aplikasi Tomps. Kamu bisa mengecek apakah klien memenuhi tenggat waktu pembayaran proyek.

Moga-moga sih, kamu tidak perlu sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja, ya.

  • Untuk memonitor progress proyek secara real-time.

Bagaimana bila kamu terlibat dalam proyek jangka panjang dengan beberapa pihak terkait, bahkan meskipun statusmu adalah pekerja freelancer? Meskipun sudah mempunyai aplikasi Tomps, kamu masih bisa diundang oleh PIC proyek yang bersangkutan ke dalam akun Tomps mereka.

Begitu pula sebaliknya. Apa pun pilihan dan kesepakatan bersama, pastikan kamu bisa ikut memonitor progress proyek secara real-time.

  • Sebagai efisiensi sumber daya.

Pokoknya, aplikasi ini bikin waktumu hemat dan tenagamu tidak terbuang percuma. Pekerjaanmu jadi termonitor dengan lengkap, pas real-time pula. Biaya pun ikut terpangkas. Nah, ini dia yang namanya manajemen proyek untuk efisiensi dan efektifitas.

Jadi, masih ragu pakai Tomps? Jangan lagi, dong. Biar kerjamu semakin efektif dan efisien.

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

ASUS VivoBook S14 S433

Windows 10 Hello

ASUS VivoBook S14 S433 Untuk yang Ekspresif dan Berani Jadi Diri Sendiri

Di usia 38 ini, saya bersyukur sudah cukup merasa nyaman jadi diri sendiri. (Ya, sebagai perempuan, saya tidak takut memberitahu usia saya.) Sebagai seorang penulis dan penerjemah lepas – serta pengajar kursus Bahasa Inggris paruh waktu, saya menikmati hidup saya.

Sejak masa pandemic Covid-19, saya semakin menyadari pentingnya laptop untuk pekerjaan sehari-hari. Nah, sebagai pekerja digital dengan spirit “Dare To Be You”, pastinya senang dong, kalau saya punya laptop yang juga mengusung semangat yang sama.

Salah satu laptop yang cocok buat spirit saya ini ya, ASUS VivoBook S14 S433. Meskipun sempat ketinggalan peluncuran resmi produk ini pas tanggal 8 Mei 2020 kemarin di Facebook secara live oleh ASUS Indonesia, saya tetap penasaran dan memutuskan buat mengecek lebih lanjut.

Meskipun bukan termasuk Gen-Z, saya rasa saya masih berhak untuk bebas berekspresi. Nggak sok jaim gitu, hehe. Apalagi, melihat empat (4) pilihan warna ASUS VivoBook S14 S433 yang keren, trendi, dan stylish saja sudah bikin saya makin tertarik. Ada Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver, dan Resolute Red.

Desain dan Spesifikasi ASUS VivoBook S14 S433

Jadi, seperti apa sih, desain dan spesifikasi laptop ASUS VivoBook S14 S433?

Tampilan luarnya berbalut form factor Clamshell dan bermaterial aluminum alloy. Materialnya berdimensi 32.4 x 21.3 x 1.59 cm. Bobotnya adalah 1,41 kg. Bobot charger laptop ini adalah sekitar 200 gram. Makanya, laptop ini sangat ringan dan mudah dibawa ke mana-mana. Tas laptopnya juga kuat, jadi tidak akan mudah jebol.

Tidak hanya itu, lho. Laptop ini punya tombol Enter beraksen warna kuning. Jadi, kita tidak perlu lagi pusing mencari-cari di antara deretan tombol lainnya, karena sudah langsung kelihatan beda sendiri. Aksen warna kuning ini diberi nama ‘Yellow Gen-Z’. Keren, ya?

Keyboard-nya sendiri juga resisten terhadap percikan air. Jadi, nggak perlu panik saat keyboard kecipratan minuman favoritmu yang nyaris tumpah di atas meja. (Tapi ya, jangan sengaja juga mengguyurnya sekalian!)

Layar laptop ini 14 inci, sehingga gambarnya cukup besar dan jelas untuk dilihat. Prosesor 10th Gen Intel Core juga hemat daya, sehingga baterainya tidak cepat habis. Bahkan, baterainya bisa bertahan hingga 11 jam 45 menit. Bila sambil mengakses Google Chrome, produk ASUS ini bisa bertahan hingga sembilan jam 40 menit.

Selain itu, laptop ASUS VivoBook S14 S433 juga mempunyai beberapa fitur canggih yang bisa mempermudah kinerja penggunanya setiap hari, seperti:

  1. Sensor fingerprint.

Salah satu masalah menyebalkan yang dialami pengguna laptop adalah kata kunci login yang suka terlupakan hingga harus diganti secara berkala bila terlanjur di-hack. Nah, dengan adanya sensor fingerprint, masalah di atas bisa dihindari, lho. Kok bisa?

Laptop ini punya fitur Windows Hello. Login jadi lebih mudah, karena ada sensor sidik jari ini. Bahkan, penggunanya bisa memasang foto login dengan Windows Hello.

  • Teknologi fast charging.

Seberapa cepatkah baterai laptop ASUS VivoBook S14 S433 dapat terisi kembali? Hanya dalam waktu 40 menit, baterai sudah bisa terisi 50%. Wuiiih, berarti kira-kira hanya butuh satu jam 20 menit untuk mengisi penuh baterai laptop ini.

Jadi, tidak ada lagi acara menunggu lama sebelum bisa menggunakan laptopnya kembali. Pekerjaan masih banyak. Selain itu, memakai laptop dengan baterai terkoneksi ke kontak listrik juga bukan kebiasaan hemat energi.

  • Backlit keyboard.

Pernah harus bekerja di bawah penerangan temaram? Duh, semoga nggak keseringan, ya. Soalnya tidak bagus juga buat kesehatan mata. Fitur backlit keyboard ini bukan buat gaya-gayaan saja, lho. Tiap tombol keyboard jadi terlihat lebih jelas dengan adanya fitur ini, meskipun latarnya gelap.

Andai saya punya laptop ASUS VivoBook S14 S433, maunya sih, yang berwarna Resolute Red yang sesuai dengan nama saya, Ruby. Selain itu, pekerjaan saya sebagai penulis dan penerjemah lepas serta pengajar kelas online pasti juga akan lebih lancar.

ASUS VivoBook S14 S433 yang terbaik untuk Generasi Z yang ekspresif dan berani jadi diri sendiri.

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

Rasakan #XperienceSeru dengan Traveloka Xperience

Rasakan #XperienceSeru dengan Traveloka Xperience

Siapa sih, yang tidak kenal dengan Traveloka? Traveloka adalah perusahaan perjalanan daring Asia Tenggara terkemuka yang menyediakan berbagai kebutuhan perjalanan dalam satu platform. Dengan cara ini, pelanggan dapat membuat momen liburan bersama orang yang mereka cintai. Traveloka menawarkan penerbangan, hotel, kereta, paket penerbangan dan hotel, atraksi serta kegiatan, produk konektivitas, transportasi bandara, dan bus.

Terus, apa sih, yang dinamakan dengan Traveloka Xperience?

Termasuk bagian dari Traveloka, produk dan layanan ini hadir untuk melengkapi kebutuhan kita yang suka dengan travelling dan lifestyle. Misalnya: kita sedang atau akan berlibur ke suatu tempat dalam jangka waktu yang cukup lama. Nah, agar tidak bosan, pastinya kita berusaha mencari tahu dong, berbagai hal tentang tempat tersebut?

Dengan produk ini, kita bisa merasakan #XperienceSeru saat travelling. Dengan Traveloka Xperience, kita bisa menemukan banyak pencarian yang kita butuhkan selama travelling. Misalnya: atraksi, bioskop, event, hingga kuliner yang bisa kita cicipi. Kita juga bisa mencari seminar atau workshop yang sedang kita butuhkan bila kebetulan sedang melakukan perjalanan bisnis.

Ada ribuan pengalaman berwisata yang juga bisa kita nikmati di seluruh dunia berkat aplikasi ini. Metode pembayarannya pun bermacam-macam, jadi tidak perlu merasa ribet. Berhubung customer service mereka stand-by 24 jam, kita bakal sangat tertolong saat ingin bertanya atau membutuhkan sesuatu. Proses pemesanannya juga praktis dan tidak pakai lama.

Bahkan, lebih serunya lagi, Traveloka Xperience tersedia dalam enam pilihan bahasa. Keenam negara tersebut adalah Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Australia. Makanya, pengguna dari enam negara terpilih ini tidak kesulitan untuk menikmati #XperienceSeru.

Tentu saja, kalau dihitung dengan Indonesia sendiri, produk ini ada di tujuh negara secara total. Sementara itu, keenam negara lainnya dapat melihat experience apa saja yang bisa mereka dapatkan bila berkunjung ke Indonesia.

Lalu, Apa yang Membuat Traveloka Xperience Begitu Istimewa?

“Lha, bukannya Traveloka biasanya juga sudah begitu? Lalu apa bedanya dengan Traveloka Xperience? Apa yang bikin produk ini termasuk ideal untuk #XperienceSeru?”

Wajar saja bila pertanyaan itu keluar dari mereka yang belum familiar sama produk ini. Yuk, kita ulik satu-satu hal-hal yang bikin Traveloka Xperience benar-benar layak dicoba.

  1. Ribuan #XperienceSeru Sesuai dengan Kebutuhan.

Mau nonton konser, habis itu wisata kuliner? Mau memanjakan diri di spa setelah seharian jalan-jalan atau menghadiri event? Traveloka Xperience akan mewujudkan semua keinginan tersebut, tergantung kebutuhan kita masing-masing.

  • Bebas memilih metode pembayaran.

Salah satu keribetan dari merencanakan traveling adalah masalah pembayaran. Nah, dengan Traveloka Xperience, kita bebas memilih metode pembayaran apa pun. Mau pakai kartu kredit, kartu debit, atau yang lainnya, semua bisa.

  • Pemesanannya cepat dan mudah dilakukan.

Tidak pakai lama. Dengan Traveloka Easy Access, tidak perlu mengantri lama lagi deh, di beberapa lokasi wisata.

  • Bebas dari kecemasan selama liburan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, customer service mereka stand by 24 jam. Kita bisa liburan dengan tenang, karena mereka selalu siap membantu bila kita membutuhkan sesuatu.

Aktifitas Seru yang Akan Saya Lakukan untuk Habiskan Waktu Dengan Traveloka Xperience

Saat liburan, biasanya saya hanya ingin bersenang-senang. Bolehlah sesekali kembali mengingat masa kanak-kanak dengan bersenang-senang di wahana permainan. Misalnya: ke Trans Studio Bandung, Jatim Park, Jogja Bay Water Park, dan masih banyak lagi. Tinggal andalkan Traveloka Easy Access dan tidak perlu lama mengantri.

Intinya, apa pun pilihan liburan Anda, Traveloka Xperience bikin Anda merasakan #XperienceSeru.

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

Tawaran Sequis Life Mengenai Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Perlindungan Masa Depan

Tawaran Sequis Life Mengenai Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Perlindungan Masa Depan

Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kata ‘asuransi jiwa’? Dulu, seorang kawan lama pernah menganggapnya biasa saja. Katanya, optimis saja. Kalau memang nanti ternyata sudah saatnya mati, ya sudah. Tidak perlu memikirkan apa-apa lagi. Lagipula, tabungan asuransi belum tentu bisa diambil dengan sesuka hati kalau ada situasi darurat.

2 Peristiwa yang Mengubah Pandangan Saya Tentang Asuransi:

Terlepas dari anggapan kawan lama yang tampaknya lebih banyak tidak peduli, saya tidak setuju. Saya justru punya pengalaman bagus mengenai asuransi. Dari dua pengalaman inilah, saya semakin merasakan pentingnya asuransi jiwa untuk perlindungan masa depan:

  1. Sewaktu ayah sakit.

Saya kurang ingat persisnya seperti apa. Yang saya ingat hanya cerita ibu kalau saat almarhum ayah dulu terserang stroke untuk pertama kalinya, simpanan asuransi membantu untuk biaya kesehatan. Selain itu, anak-anaknya juga sempat tertolong secara finansial dari limpahan asuransi beliau dulu.

  • Sewaktu saya sempat kehilangan pekerjaan.

Ada satu masa di mana saya pernah sempat kehilangan pekerjaan. Sembari mencari pekerjaan berikutnya, saya sempat meminta sedikit tabungan asuransi saya dicairkan. Untunglah, tabungan tersebut cukup menyokong saya selama dua bulan hidup sendirian, sebelum akhirnya saya mendapatkan pekerjaan baru lagi.

Sejak dua kejadian tersebut, saya memutuskan untuk lebih mempercayakan investasi saya pada asuransi. Bagi orang awam, asuransi biasanya lebih terfokus pada kesehatan, bahkan terkait kematian. Padahal, banyak hal yang bisa dipelajari dari dunia asuransi.

Sekilas Tentang Asuransi

Dilansir dari Jurnal Ekonomi, Dr. H. Hamzah Ya’cub dalam bukunya yang berjudul “Kode Etik Dagang Menurut Islam”, asuransi berasal dari insurance atau assurance – dua kata dalam bahasa Inggris yang berarti ‘jaminan’. Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) juga menyebutkan bahwa asuransi adalah:

“Suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.”

Jenis-jenis Asuransi Secara Umum

Jenis-jenis asuransi secara umum adalah:

  1. Asuransi Jiwa.

Asuransi jenis ini memberikan keuntungan finansial pada yang tertanggung  atas kematian pengaju asuransi. Tergantung penyedia asuransi, ada yang baru bisa dibayarkan sesudah kematian atau menjadi dana menjelang kematian si pengaju asuransi.

  • Asuransi Kesehatan.

Asuransi jenis ini cukup dikenal di Indonesia. Produk asuransi ini menangani masalah  kesehatan pihak tertanggung karena suatu penyakit dan biaya proses perawatan yang dibutuhkan. Umumnya, yang ditanggung terkait dengan cacat, cedera, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.

  • Asuransi Pendidikan.

Asuransi jenis ini banyak digunakan oleh orang tua, terutama yang menginginkan masa depan terbaik bagi anak. Nominal biaya pendidikan yang bisa di-cover lewat asuransi jenis ini berbeda-beda, tergantung tingkatan pendidikan.

Ketiga jenis asuransi di atas termasuk yang paling banyak digunakan. Masih banyak juga jenis-jenis asuransi lain, seperti: asuransi kendaraan, asuransi kepemilikan rumah dan properti,  asuransi bisnis, asuransi kredit, asuransi kelautan, dan asuransi perjalanan yang sangat membantu saat traveling.

Berhubung tidak semua orang punya kendaraan, rumah dan properti, atau bisnis, asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan-lah yang paling banyak peminat. Asuransi perjalanan juga banyak dipakai mereka yang suka dan memang sering traveling, apalagi yang harus ke luar negeri dalam waktu lama. Tapi Anda yang hanya sesekali traveling sebenarnya tetap perlu juga, lho.

Tentang Asuransi di Sequis Life

Sequis Life (atau PT. Asuransi Jiwa Sequis Life) sudah berkontribusi dalam bidang asuransi di Indonesia sejak 1984. Jenis-jenis asuransi yang ditawarkan oleh Sequis Life termasuk:

  • Asuransi jiwa.
  • Asuransi pendidikan.
  • Perlindungan dengan investasi.
  • Dana pensiun.
  • Asuransi kesehatan dan rawat inap.
  • Proteksi penyakit kritis.
  • Proteksi kesehatan wanita.

Setiap orang bisa mendapatkan produk asuransi Sequis Life sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Mulai dari yang umum hingga yang paling spesifik, semua ada di Sequis Life. Praktis, Anda bisa menggunakan beragam produk asuransi Sequis Life yang pas dan lengkap untuk seluruh keluarga.

Asuransi Jiwa Sequis Life

Contohnya: asuransi jiwa Sequis. Dengan tagline “WHOLE LIFE”, Sequis Life menawarkan ragam produk asuransi yang cocok untuk diri sendiri maupun keluarga, seperti:

  1. Asuransi Life Plan 100.

Sesuai dengan namanya, produk asuransi ini punya masa pertanggungan hingga 100 tahun. (Memang tidak semua orang dapat hidup selama itu, tapi siapa tahu?) Selain bisa dikombinasikan dengan asuransi tambahan, banyak fasilitas tambahan yang juga bisa dimanfaatkan.

  • Q Smart Life.

Dengan usia masuk 1 hingga 50 tahun, produk asuransi ini juga punya masa pertanggungan hingga 100 tahun. Masa pembayaran premi bisa dipilih: mau yang per sepuluh tahun atau 20 tahun?

  • Financial Smart Life.

Untuk produk asuransi ini, masa pembayaran premi mulai dari sepuluh tahun – dengan uang pertanggungan hingga 250 juta rupiah. Preminya pun bisa murah, yaitu mulai dari Rp2.500 per hari.

  • Q Life Legacy.

Produk asuransi ini termasuk yang paling menguntungkan. Selain perlindungan jiwa hingga 100 tahun, Anda bisa mendapatkan premi tetap dan menentukan masa pembayaran sendiri. Manfaatnya bila Anda meninggal dunia adalah 100 persen. Jadi, keluarga yang Anda tinggalkan dapat terlindungi secara finansial berkat asuransi ini.

Fasilitas Baru Transaksi Asuransi Jiwa Sequis Life

Sejak 2016, Sequis Life sudah menyediakan dua (2) fasilitas baru untuk transaksi asuransi jiwa mereka, yaitu:

Sekarang memang sudah bukan zamannya lagi bawa-bawa duit segepok ke mana-mana, meskipun dalam rangka situasi darurat. Selain berbahaya, Anda jadi kerepotan sendiri menghitung ulang semuanya begitu sampai di tempat pembayaran.

Sequis Life sekarang sudah punya kartu cashless, lho. Dengan kartu asuransi khusus ini, Anda bisa langsung transaksi secara digital untuk biaya perawatan di RS. Dengan menunjukkan kartu ini saat mendaftar untuk perawatan di RS, Anda bisa langsung menikmati layanan berupa cashless health treatment.

Fasilitas e-claim resmi diluncurkan oleh Sequis Life pada 11 Januari 2016. Dengan fasilitas ini, Anda dapat mengajukan klaim asuransi secara digital, baik lewat email, WhatsApp, maupun LINE. Cukup kirim foto dokumen klaim melalui WhatsApp atau LINE dengan nomor (62-0821)10002929 atau eclaim@sequislife.com .

Tentu saja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Selain pemegang polis atau agen pemegang polis, pihak lain harus mendapatkan izin pemegang polis untuk mengajukan e-claim. Jika eclaim diajukan sebelum pukul 14:00 WIB, maka Anda akan mendapatkan keputusan klaim pada hari itu juga.

Namun, jika diajukan di atas pukul 14:00 WIB atau saat hari libur, keputusan klaim baru akan keluar H+1 hari kerja berikutnya.

Banyak pilihan asuransi yang dapat diambil untuk kesejahteraan Anda. Sequis Life menawarkan ragam produk yang memadai dan menjanjikan.

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis #tips

5 Cara untuk Mendidik Anak Usia Dini di Era Teknologi

5 Cara untuk Mendidik Anak Usia Dini di Era Teknologi

Seperti apakah peran keluarga dalam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di era digital ini? Yang pasti semakin penting. Apalagi, dengan kemajuan teknologi saat ini yang kian pesat, anak dapat mengakses informasi apa pun. Bila tidak dibatasi sesuai umur, hal ini dapat berakibat perkembangan anak yang kurang baik.

Banyaknya sekolah berbasis PAUD menunjukkan kesadaran masyarakat mengenai pendidikan anak sejak dini. Salah satunya adalah Apple Tree Pre-school BSD. Selain itu, alangkah baiknya bila orang tua sendiri juga tetap mendidik dan mengasuh anak dari rumah.

Bersama Apple Tree Pre-School BSD, inilah lima (5) cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mendidik si kecil di era teknologi:

  • Meluangkan waktu untuk anak di rumah, meskipun menjadi orangtua bekerja.

Baik ayah maupun bunda sama-sama punya peran penting dalam pendidikan anak di usia dini. Meskipun salah satu atau kedua orang tua sibuk, saat di rumah, luangkan waktu bersama anak. Dengan begini, Anda bisa sama-sama memantau perkembangan anak.

Anda bisa memulainya dengan selalu menyapa anak lebih dulu saat tiba di rumah. Alih-alih langsung bertanya soal tugas-tugas sekolah mereka, tanyakan kabar anak. Dengan begitu, mereka akan merasa diperhatikan tanpa terlalu dituntut. Memeluk mereka juga menambah kedekatan orang tua dan anak.

  • Biarkan si kecil bercerita dengan bebas tanpa takut dimarahi.

Biasakan agar anak selalu jujur dan terbuka, meskipun mereka melakukan kesalahan. Ada kalanya anak merasa malu karena tanpa sengaja melakukan sesuatu. Misalnya: memecahkan barang di rumah atau bertengkar dengan teman di sekolah. Pastinya, ini bukan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.

Meskipun ulah mereka bisa membuat Anda kesal, kurangi langsung bereaksi dengan marah-marah – apalagi sampai berlebihan. Jelaskan pada anak bahwa kesalahan apa pun yang mereka lakukan, lebih baik jujur mengakuinya. Setelah itu, Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan sesuatu, belajar dari kesalahannya.

  • Selain mengajak si kecil bercerita, bacakan juga cerita sebelum tidur.

Di era digital ini, kegiatan mendongeng anak sebelum tidur tampaknya mulai jarang dilakukan. Anak malah lebih banyak dijejali dengan tontonan di televisi atau bermain gawai (gadget), bahkan hingga larut malam.

Padahal, kegiatan ini dapat mendekatkan orang tua dengan anak. Selain itu, anak akan punya kebiasaan senang membaca karena mencontoh kedua orang tuanya. Sering mendengar dongeng sebelum tidur juga akan meningkatkan daya khayal anak, sehingga mempertajam sisi kreatif mereka.

  • Batasi interaksi mereka dengan gawai (gadget).

Bila belum terlanjur kecanduan, segera batasi penggunaan gawai (gadget) pada anak. Bahkan, sebaiknya anak jangan dibiarkan menggunakan gawai pada usia yang terlalu dini. Selain dapat mengganggu penglihatan mereka, gawai juga berpotensi membuat anak menjadi enggan bersosialisasi.

Daripada hanya menyuruh dan memaksa, berilah contoh dengan tidak selalu memegang gawai saat berada di dekat mereka. Bahkan, untuk mengalihkan perhatian anak dari gawai, ajaklah mereka berkegiatan di luar, seperti bersepeda, berolahraga, hingga sekadar jalan-jalan santai. Anak juga jadi lebih sehat.

Lakukan kegiatan tersebut setiap akhir pekan. Bila anak sudah terlanjur memegang gawai, terapkan peraturan dengan tegas. Misalnya: stop main gawai dua jam sebelum waktu tidur. Hal ini dapat mencegah anak mengalami susah tidur.

  • Aktivasikan perangkat pelindung untuk membatasi konten yang dapat mereka akses.

Alih-alih hanya menyalahkan dunia luar dan memboikot konten yang dianggap merusak mental anak-anak, mulailah semuanya dari rumah. Batasi konten yang dapat mereka akses dengan mengaktivasikan perangkat pelindung seperti nanny sites pada semua perangkat gawai di rumah.

Sebenarnya, PAUD (pendidikan anak usia dini) harus dimulai dari yang mendasar, seperti memperkuat gerak motorik mereka (melalui kegiatan fisik dan menulis) dan interaksi sosial (berkomunikasi dengan orang lain). Boleh saja membiarkan anak memegang dan bermain dengan gawai, asal ada batasnya.

#appletreebsd

R.

Categories
#catatan-harian #lomba #menulis

Resolusi Traveling 2019 Saya: Ingin Mengunjungi Semarang

Resolusi Traveling 2019 Saya: Ingin Mengunjungi Semarang

Resolusi Traveling 2019? Jujur, saya tidak pernah serius menyusun rencana traveling. Bila kebetulan sedang ada biaya dan waktu, barulah saya bergerak. Biasanya, bila bukan traveling sendiri, saya akan pergi bersama keluarga atau sahabat dekat. Intinya, orang-orang yang paling saya percaya dan membuat saya merasa aman.

Bila traveling tidak sedang dalam rangka liburan, biasanya saya pergi untuk memenuhi undangan acara tertentu. Misalnya: acara kumpul penulis dalam komunitas. Alasan lain adalah ingin mengunjungi sahabat atau keluarga yang tinggal di kota atau negara lain.

Lalu, bagamana Resolusi Traveling 2019 saya kali ini? Tadinya saya ingin kembali ke Sydney, namun tidak yakin ada RedDoorz yang bisa saya andalkan selama liburan. Saya mungkin akan merepotkan sahabat lagi dengan menginap di rumah mereka, meskipun mungkin mereka akan bilang tidak keberatan.

Hmm, enaknya ke luar negeri lagi atau ke luar kota dulu saja, ya? Mungkin untuk Resolusi Tahun 2019 kali ini, saya akan memilih kota Semarang sebagai destinasi wisata. Pertama, saya punya sahabat yang sekarang tinggal di sana sejak menikah dan punya anak. Hanya sesekali kami dapat berjumpa, itu pun dia yang lebih sering ke Jakarta.

Alasan kedua, setiap kali ingin ke sana, entah kenapa rencana saya selalu batal. Mungkin karena memang belum jodoh kali, ya. Terakhir kali, seorang teman yang menikah di sana mengundang saya untuk datang, namun detik-detik terakhir saya malah berhalangan hadir.

Kata sahabat saya, Semarang punya banyak tempat wisata yang seru. Contohnya, ada Ayana Gedong Songo di Krajan, Banyukuning, Bandungan, yang tempatnya Instagrammable banget. Saya ingin menggunakan bubble tent, balon udara, hingga merasakan duduk di tengah kolam.

Berhubung Ayana Gedong Songo jauh dari pusat kota Semarang, sekalian refreshing. Sebagai mahluk ibukota, saya perlu dong, menjauh sementara dari hingar-bingar Jakarta.

Saya juga penasaran dengan Pondok Kopi Umbul Sidomukti. Terletak di kaki Gunung Ungaran (wah, ini lokasi rumah keluarga suami sahabat saya), saya ingin merasakan pengalaman ngopi di area terbuka yang adem.

Lalu, satu lokasi lagi di Ungaran yang ingin saya jajal adalah Watu Gunung. Terletak di Desa Lerep, Ungaran Barat, ada kolam pemandian dengan pemandangan Ungaran yang hijau dan sejuk di mata. Buat saya yang mudah stres karena kesibukan kerja yang seakan tiada habisnya di Jakarta, kabur sejenak ke sini kayaknya oke juga.

Masih banyak tempat-tempat wisata di Semarang yang ingin saya kunjungi, tapi bisa tidak habis-habis kalau dibahas semuanya di tulisan ini. Yang pasti, saya akan memilih naik kereta api untuk pergi ke Semarang. Selain lebih murah, saya juga tidak ingin terburu-buru dan menikmati perjalanan.

Lalu, di Semarang nanti akan menginap di mana?

Karena rencananya adalah Resolusi Traveling 2019 untuk diri sendiri, kali ini saya tidak mau merepotkan sahabat. Lagipula, lebih enak menginap sendiri dan bepergian sesuka hati tanpa merepotkan yang punya rumah. Untuk itu, saya akan memilih untuk menginap di RedDoorz.

Saya bersyukur RedDoorz tersebar di banyak lokasi di Indonesia. Di Semarang, saya bisa menemukan hotel RedDoorz di banyak tempat. Ada yang di Kota Lama, RedDoorz Plus di dekat Universitas Diponegoro, dekat Sam Poo Kong, dekat Java Mall hingga di Sultan Agung. Pokoknya, nuansa merah-putih yang menjadi logo mereka tidak akan mudah terlewat, deh.

Meskipun belum pernah sekali pun menginap di RedDoorz, saya sudah mendapatkan rekomendasi dari berbagai artikel yang saya lihat secara online. Dari fotonya tampak meyakinkan. Kamar tampak bersih terawat, hingga ke linen. Itu baru satu dari 6 guarantee services yang bisa didapatkan bila menginap di sana.

Lalu, bagaimana dengan yang lima lagi? Memang, meskipun kemungkinan besar saya akan lebih banyak jalan-jalan di luar ketimbang mendekam di kamar hotel, saya tetap membutuhkan kamar yang nyaman. Meskipun harga terjangkau, RedDoorz tidak akan membiarkan kamar mandinya kotor dan tampak mengerikan.

Servis lain yang menyenangkan termasuk perlengkapan mandi untuk tamu yang menginap. Bukannya saya tidak mau membawa shampo, sabun, dan pasta gigi sendiri, ya. Tapi, bisa saja tiba-tiba saya kehabisan di tengah jalan atau tanpa sengaja tertinggal. Daripada jauh-jauh belanja lagi, kamar hotel RedDoorz sudah menyediakannya.

Untuk menghemat konsumsi air minum, air mineral selalu tersedia di RedDoorz. Saya tinggal berbekal tumbler dan mengisinya sebelum bepergian. Saya juga bisa langsung membawanya bila air mineral berada dalam kemasan botol plastik. Jadi, saya tinggal memesan makanan saat bertualang kuliner selama di Semarang. Lagipula, minum air putih jauh lebih menyehatkan, bukan? Sehat di badan sekaligus hemat di pengeluaran.

Malam setiap kali habis berjalan-jalan mungkin bikin saya memilih untuk tetap berada di kamar hotel. Agar tidak kekurangan hiburan, ada televisi yang bisa saya tonton. Bila bosan, RedDoorz juga menyediakan koneksi wifi gratis. Jadi, saya masih bisa online meskipun sedang liburan. Hitung-hitung posting foto-foto hasil liburan ke akun media sosial saya, meskipun mungkin bagi beberapa orang telat.

Apakah saya akan berhasil memenuhi Resolusi Liburan 2019 ini dengan pergi ke Semarang? Semoga saja bisa, karena selain memang sedang membutuhkan istirahat, saya ingin berjumpa dengan sahabat sekaligus mencari ide tulisan yang menarik di blog saya.

Yang pasti, dengan menginap di RedDoorz, traveling jadi terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Bisa jadi saya akan semakin ketagihan untuk traveling lagi sesudahnya.