Tak perlu masker pelindung dari Corona,
masih banyak pengguna
topeng-topeng lama
sembunyi cacat di jiwa.
Kini mereka bisa
jadi siapa saja
dari aktivis hingga pemuka agama
bersama pendengar dan pengikut buta.
Mereka tampak baik luar biasa,
tiada cela di mata,
halus tutur bahasa,
rapi atur perilakunya.
Biar, biarkan saja
bermain peranlah mereka
dengan topeng-topeng lama
ilusi sempurna untuk dunia
berharap puji-puja
seakan mereka bersahaja.
Hanya Tuhan,
para korban
mata-mata awas
melihat sisi culas
di balik topeng-topeng lama
yang merapat, kian menyatu dengan wajah.
Tak rela kehilangan penggemar,
namun menipu tanpa malu.
Suatu saat,
semua topeng mereka akan retak.
Habis sudah siasat!
R.