Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Tersenyumlah

­Tersenyumlah,

saat cahaya berpendar

dari mata mereka yang bersinar,

meski diam-diam gemetar

menyembunyikan patahan hati dengan tegar.

 

Tersenyumlah,

saat mereka bertukar tatap dengan cinta.

Bukankah kau senang melihatnya bahagia?

Ini klise tapi nyata.

Tuhan memang ingin mereka bersama.

 

Tersenyumlah, sayang.

Saat ini, kau tak punya banyak pilihan.

Luka ini harus disembunyikan.

Suatu saat, akan ada yang datang

pengganti yang hilang

 

R.

(Jakarta, 31 Desember 2013)

 

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *