Tersenyumlah,
saat cahaya berpendar
dari mata mereka yang bersinar,
meski diam-diam gemetar
menyembunyikan patahan hati dengan tegar.
Tersenyumlah,
saat mereka bertukar tatap dengan cinta.
Bukankah kau senang melihatnya bahagia?
Ini klise tapi nyata.
Tuhan memang ingin mereka bersama.
Tersenyumlah, sayang.
Saat ini, kau tak punya banyak pilihan.
Luka ini harus disembunyikan.
Suatu saat, akan ada yang datang
pengganti yang hilang
R.
(Jakarta, 31 Desember 2013)