Tiada Istirahat (Sungguhan) Untukmu…
Tiada istirahat untukmu
Tiada yang adil, sungguh
Bekerjalah terus
hingga lelah, diri tak terurus
Yang malas dan tak perlu kerja keras
mendapat lebih dari pantas
kesempatan emas
hadiah berkelas
Bagimu, istirahat itu tiada
Tak peduli hati terluka
Lapar bisa buatmu gila
Murka ancam bantai sesama
Ada yang merampas hakmu,
namun kau sudah muak berseteru
Mereka dengan santai berlalu
sesudah tancapkan sembilu
Persetan
Percuma dijadikan masalah
Mungkin banyak yang benar soal “terlalu baik”
Balasannya sedingin es pada stik
Untuk apa terima tipu daya munafik?
Jadi, tiada istirahat untukmu sekarang
Kamu sakit, persetan
Siapa yang peduli?
Semoga tidak (di)biasa(kan)
protes yang (dibiarkan) tenggelam
Jadi percuma, bukan?
R.