Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Untuk Jiwa-jiwa Kesepian

Untuk Jiwa-jiwa Kesepian

Hanya Se-peluk
Foto: https://unsplash.com/photos/nwWUBsW6ud4

Selamat datang, wahai kesepian.

Mari kita sambut bersama, kawan.

Kadang dia bukan lawan,

meski hadirnya kerap menyerang berupa peringatan.

Tak perlu selalu bermuram-durja.

Terimalah kesepian ini apa adanya.

Mungkin takkan berlangsung lama.

Anggap saja hanya bertandang sementara.

Cinta?

Ah, mungkin memang belum saatnya.

Sekarang baru kita bersama

mencari yang tercinta di luar sana.

Mungkin tahun depan akan berubah.

Sayang, jangan menyerah!

Kita belum benar-benar kalah,

karena jiwa-jiwa ini tidak pernah benar-benar sudi mengalah

dan Tuhan beserta mereka yang tak mudah puruk oleh lelah!


R.

(Jakarta, 23 Desember 2014)

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *