“Untuk Pujangga dengan Sajak-sajak Indahnya”
Terlalu malu kusebut namamu
terutama karena kita jarang bertemu
Ah, siapakah aku?
Hanya sosok yang senang belajar selalu
Kau tak tahu
wajahmu mulai terpatri di benakku
Mungkin karena sajak-sajak itu
menumbuhkan rasa yang mungkin masih ambigu
atau malah semu dan tabu
Untuk saat ini,
aku hanya ingin menikmati sajak-sajakmu
Mungkin aku masih belum berani
berharap lebih dari itu…
R.