Geram
Aku sangat membenci kalian
wahai, lelaki yang suka permainkan
hati dan pikiran perempuan
lalu menghina mereka baperan
demi kabur dari pertanggung jawaban.
Benci, benci sekali
Kadang ingin kalian mati
demi rasa aman kami
hidup di dunia ini
Kadang enggan peduli dengan sepi
Lalu, argumen itu lagi:
“Halooo, tidak semua laki-lakiii!”
Aku butuh bukti
bukan retorika basi
dan semua pemakluman yang memuakkan sekali:
“Namanya juga laki-laki.”
Mau sampai kapan nalar pincang begini?
Sesama manusia, tapi seperti tidak punya hati
mendewakan napsu hewani
Kenapa harus menunggu punya saudari, istri, atau putri?
Sialnya, masyarakat ini masih membela kalian
lalu menyalahkan korban
yang begitu mudah ‘termakan’
Berkat macam kalian,
kami harus selalu waspada
Jangan berani bawa-bawa cinta
Jangan lancang mengumbar kata sayang
bila bagimu, kami hanya mainan
atau sekadar menghangatkan ranjang
lalu dengan kejam, kalian tinggalkan
seperti sampah yang dibuang
Tahu dirilah,
sebelum menuntut perawan di pelaminan
Berkacalah,
untuk melihat penyebab terbesar kerusakan
Ya, kalian.
Sayang, tetap kami yang disebut “MURAHAN”!
R.
2 replies on “Geram”
buatnya lagi geram bgt ini ya
Begitulah, heh-heh-heh-heh.