Categories
#catatan-harian #menulis

5 Dampak Seminggu Hidup Tanpa Whatsapp

5 Dampak Seminggu Hidup Tanpa Whatsapp

Ini bukan eksperimen iseng-iseng. Belum lama ini terjadi pada ponsel saya, tanpa unsur kesengajaan apa pun.

Seperti biasa, aplikasi Whatsapp minta diperbarui secara berkala. Sayangnya, ponsel saya sudah sangat tua dan berat. Satu-satunya solusi kilat adalah mengganti kartu SD dengan yang baru.

Karena waktu itu belum ada biaya, maka jadilah saya sempat seminggu hidup tanpa Whatsapp. Dampaknya bisa sampai ada lima (5) :

  1. Ketinggalan info dari grup-grup Whatsapp yang ada.

Nggak bisa dihindari, orang Indonesia banyak yang suka pake aplikasi ini. Udah mudah, fiturnya enak, dan hemat pulsa (terutama pas di daerah yang nggak miskin wifi.) Coba, siapa yang ponselnya ampe berat dan lambat hanya gara-gara kebanyakan grup di Whatsapp?

Tanpa Whatsapp, saya hanya bisa bergantung pada kebaikan anak-anak yang menghubungi saya lewat jalur lain. Ada yang pake LINE, hingga SMS standar. Hihihihi.

  1. Dikira sengaja ‘menghilang’.

Tuduhan ini agak lebay, sih. Saya juga agak kesal dengan yang ujug-ujug ngeluh atau nanya dengan nada menuduh:

“Whatsapp lo aktifin, dong!”

Percaya deh, kalo waktu itu dana udah ada buat ganti kartu SD, saya nggak perlu hidup seminggu tanpa Whatsapp.

  1. Nyaris kehilangan pekerjaan

Hiks, untung setelah saya jelaskan masalahnya, hal itu tidak perlu sampai terjadi.

  1. Jadi tahu yang mana yang beneran peduli.

Kalo dipikir-pikir, manusia kadang lucu. Udah tahu saling terkoneksi lewat lebih dari satu media sosial dan aplikasi chatting. Hanya gara-gara Whatsapp, mereka sempet jadi gegar mendadak dan nggak langsung kepikiran untuk mengontak saya lewat jalur lain.

Untuk yang kepikiran, terima kasih.

  1. Sedikit damai.

Oke, mungkin kejujuran ini terdengar sedikit kejam. Jangan salah, punya grup Whatsapp yang rame asal faedah nggak masalah. Seru juga malah.

Namun, ada kalanya saya ingin beristirahat dengan tenang malam-malam. Untuk itu, beberapa grup Whatsapp yang sering ‘riuh’ pada jam-jam segitu suka saya ‘bisukan’ selama saya tidur.

Yah, itulah yang saya alami selama seminggu tanpa Whatsapp. Kalo Anda gimana?

R.

 

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

4 replies on “5 Dampak Seminggu Hidup Tanpa Whatsapp”

Kalo saya mah damai2 aja, aku paling ga bisa pake whatsapp. Lebih enak pake telepon biasa sama sms aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *