Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

Jumawa

Jumawa

Siapa yang mati

dan menobatkanmu sebagai

Sang Ilahi?

Kau buatku geli,

wahai pencari atensi

ingin didengar sepenuh hati

dipuja-puji

setenga-mati

Mungkin ada yang cukup gila

untuk biarkanmu menang

Tiada guna

Kau begitu jumawa

Bila kau memang luar biasa,

kenapa hobi memaksa?

Kenapa begitu keras kepala?

Narcissus era terkini

Tiada cermin yang cukup

Karenamu, semuanya remuk

Otakmu penuh kepercayaan palsu

Padahal kau tidak sesempurna itu

Ayolah,

aku butuh yang lebih lucu

dari semua usaha gagalmu

untuk mengesankanku…

R.

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *