Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“ADA SATU HARI…”

“ADA SATU HARI…”

Ada satu hari

saat semua rapi

teratur tanpa cela

lancar segalanya

 

Lalu ada hari lain

saat semua jalan licin

Percuma hati-hati

Tetap jatuh sendiri

 

Ada juga satu hari

berisi gabungan keduanya

Hmm, mungkin mereka benar

Penonton bisa bubar

bila selalu disuguhi

acara yang sama…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“SEBENTAR SAJA, DENGANMU…”

“SEBENTAR SAJA, DENGANMU…”

Aku muak dengan tuntutan

dan semua salah paham

meski bagian dari realita

Aku terlalu lelah

Sudah

Diri ini tidak perlu dibela

Biarlah mereka suka-suka

 

Hanya butuh beberapa jam

membuang pikiran kejam

ingin bebas

sebelum strategi bertahan ini membuatku kebas

 

Aku butuh semangat itu

sebentar saja, denganmu…

 

R.

(Jakarta, 8/8/2017 – 8:40)

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“DIAM…DI UJUNG PENGHARAPAN…”

“DIAM…DI UJUNG PENGHARAPAN…”

Apakah wajah ini sudah menipumu,

dengan senyum palsu

namun hati pilu?

Bukannya tiada syukur telah bertemu

berbagi kisah, meski rasa masih hinggap di kalbu

terlalu malu

hingga kadang lidah kelu

 

Semoga wajah ini cukup ahli menipumu,

saat cinta terasa semu

oleh beda penghalang satu

 

Hingga kini,

aku masih diam

di ujung pengharapan

berharap cinta segera redam

padam, hilanglah sekalian

sebelum sekali lagi

diri ini kembali dalam kehancuran…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“SEBUAH KEJATUHAN”

Foto: kriminalitas.com

“SEBUAH KEJATUHAN”

Biarkan…

Biarkan semua tanya

mengambang di udara

Mengapa dan bagaimana bisa?

 

Biarkan kecewa meraja

tanpa mau tahu alasannya

Ingin bicara

meski telah hilang rasa

 

Biarkan…

Biarkan mereka mengira-ngira

Ada 1001 teori di sana

tentang kau yang selalu dianggap kalah berlomba

 

Sekali lagi,

hadapi kejatuhanmu sendiri

Mereka yang berharap terlalu tinggi

kini mana mau peduli…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“DI TENGAH LAUTAN TUGAS YANG TIADA TUNTAS…”

“DI TENGAH LAUTAN TUGAS YANG TIADA TUNTAS…”

 

Di tengah lautan tugas

yang tiada tuntas

saat semua bergegas

membawa yang dikemas

tiada lelah boleh dilepas

waktu bisa sangat lugas

lelah tapi harus tegas

ajaib bila masih waras…

 

…kutemukan keabadian

pada senyummu yang menawan

tatapanmu yang menghanyutkan

meski entah sampain kapan

sebelum aku kembali…

 

…bertugas…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“DI BALIK BAYANG-BAYANG…”

“DI BALIK BAYANG-BAYANG…”

Di balik bayang-bayang,

ada yang tersenyum senang

Mata itu menyorot tajam

tampak puas dan kejam

 

Di balik bayang-bayang,

sosok itu menikmati setiap pertengkaran

bertepuk tangan pada makian

bersorak-sorai, memuji pembantaian

 

Saat ini,

sosok itu masih terlalu nyaman

sangat cerdas, sulit ketahuan

terlalu pengecut untuk hadir di tempat terang

terlalu licik untuk ikuti aturan

 

Di balik bayang-bayang,

sosok itu hanya berani menunjukkan

senyum culas pengadu domba

merayakan setiap luka

sambil berpegang pada standar ganda…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“MENCARI SENYUMMU DI TENGAH KEKACAUAN DUNIA…”

“MENCARI SENYUMMU DI TENGAH KEKACAUAN DUNIA…”

 

Aku mencari senyummu

di antara kekacauan dunia

Mungkin saja,

senyum itu senjata terampuh

seperti mata bersorot teduh

yang mampu membunuh

semua angkara di dada

kalau perlu tanpa sisa…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“SELAMAT DATANG DI ALAM MIMPIKU”

“SELAMAT DATANG DI ALAM MIMPIKU”

 

Semalam aku kembali melihatmu

muncul di luar kendaliku

Haruskah aku terganggu?

Aku tak tahu

Rasa ini masih ambigu

 

Bagaimana ini?

Kenapa kau bisa di sini?

Padahal, gerbang ini sudah lama kukunci

Tidak sembarang orang bisa kemari

Lagi-lagi diri mengkhianati

 

Akankah kau kembali ada

di malam-malam berikutnya?

Tak sudi aku kehilangan daya

Setengah mati kuhindari satu kata

khawatir merasa bodoh dan berakhir kecewa

kembali pada bencana yang sama

seperti semua kisah lama

 

Ah, sepertinya waktuku telah tercuri

bahkan saat lelap sendiri

Mungkin kau memang harus di sini

meski entah sampai kapan…atau akankah kau juga pergi

dan aku kembali sendiri

 

Selamat datang di alam mimpiku

meski kau sendiri tidak tahu…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“KADANG AKU HANYA INGIN DIAM-DIAM MEMANDANGIMU”

“KADANG AKU HANYA INGIN DIAM-DIAM MEMANDANGIMU”

Ya, aku tahu

Aku sedang mendebat isi kepala

bernegosiasi dengan hati

pertanyakan kewarasan diri

 

Mungkin kau akan ngeri

ketakutan setengah mati

saat mengetahui hal ini

Makanya, lebih banyak kuberdiam diri

atau menulis banyak puisi

 

Kadang-kadang,

aku hanya ingin diam-diam memandangimu

dari jauh

agar kau tidak perlu tahu…

 

R.

 

Categories
#catatan-harian #menulis #puisi

“LEWAT MATA JERNIHMU”

“Lewat Mata Jernihmu”

 

Mungkin aku belum benar-benar mengerti

seperti kau yang baru belajar memahami

indah warna-warni dunia ini

yang selalu kulihat, terus berganti

 

Kata mereka,

kau titipan dari surga

generasi penerus manusia

agar tiada lagi bencana

maupun pertikaian antar sesama

 

Ingin kulihat lagi dunia

lewat mata jernihmu

sebelum tumbuh dengan prasangka

membawa semua luka

pemberian realita…

 

R.