Categories
#catatan-harian #menulis #tips

5 Kemungkinan Pahit Si Dia yang Anda Kenal Lewat Aplikasi Kencan Malas Lanjut Penjajakan

5 Kemungkinan Pahit Si Dia yang Anda Kenal Lewat Aplikasi Kencan Malas Lanjut Penjajakan

Banyak tips untuk perempuan mengenai cara bersikap, terutama pada laki-laki. Padahal, perempuan juga punya keinginan, berhak didengar, dan dipahami. Mari sama-sama bersikap adil.

Kesal karena sering mengalami hal ini? Baru kenalan dengan perempuan lewat aplikasi kencan. Awalnya hangat, lama-lama kok, dingin? Lalu, tahu-tahu dia ‘menghilang’ begitu saja. Paling parah Anda sampai diblokir atau dilaporkan ke admin segala dengan tuduhan pelecehan.

Nah, sebelum menuduh perempuan itu tukang PHP (pemberi harapan palsu), sok kecantikan, hingga lebay binti baperan (biasa banget, ‘kan?), coba cek dulu lima (5) kemungkinan pahit di bawah ini. Jangan-jangan Anda tanpa sadar melakukannya.

  1. Anda cuek sama profil yang sudah dia bikin dengan susah-payah.

Oke, istilah ‘susah-payah’ mungkin memang agak berlebihan. Tapi, tinggal asal klik ‘like’ sama ‘swipe right’ (geser kanan) hanya karena tertarik dengan foto cantiknya memang gampang.

Padahal, sebuah hubungan serius tidak hanya mengandalkan ketertarikan fisik belaka. Memang, mungkin banyak yang suka berbohong lewat profil mereka, entah soal berat badan atau kesukaan. Tapi, bukan berarti nggak ada yang serius, lho.

Ayolah, era digital jangan dijadikan alasan untuk malas membaca.

  1. Memang belum bertemu yang cocok saja.

Nah, mungkin awalnya kalian baik-baik saja. Setelah beberapa saat, kok chemistry tidak kunjung ada? Belum tentu karena Anda yang dianggap nggak cukup baik atau si dia yang sok laku atau kecakepan.

Ada banyak faktor lain di luar kendali Anda. Visi dan misi yang berbeda. Anda sendiri masih ingin pacaran dulu, sementara dia sudah ingin menikah – atau bahkan sebaliknya. Yang pasti, perasaan juga tidak bisa dipaksa.

  1. Bersikap posesif dan terlalu menuntut macam-macam, termasuk tidak menghargai privasi dan ruang geraknya.

Anda mudah kesal saat dia lama membalas pesan Whatsapp dari Anda. Bahkan, saat jelas hanya dibaca tanpa dibalas seketika, pikiran Anda negatif duluan. Begitu pula dengan telepon dari Anda. Akhir pekan selalu maunya ketemuan, tanpa peduli saat itu dia juga butuh berkumpul bersama keluarga maupun teman-temannya.

Singkat cerita, Anda seakan tidak peduli kalau si dia juga manusia dengan kehidupannya sendiri. Maunya, perhatian si dia hanya tercurah untuk Anda 100%. Lha, Anda siapa? Bahkan, Anda tidak peduli saat dia memberi alasan sedang jam kerja, makanya tidak menjawab telepon atau pesan dari Anda seketika.

Yang paling ganggu, Anda meneleponnya tengah malam. Bukan buat kasih kejutan ultah (padahal resmi jadian saja belum) maupun keperluan mendadak seperti Anda-nya kecelakaan dan minta dijenguk. Mungkin ini hanya dianggap romantis di film-film drama Korea.

Di dunia nyata? GANGGU BANGET. Asli. Ngebet sih, ngebet. Tapi siap-siap aja dijauhin karena jadi terkesan creepy. Nakutin banget. Kayak nggak ada kerjaan lain gitu.

  1. Lupa bahwa masih ada proses penjajakan yang harus dilalui, alias nggak beda sama kenalan lewat dunia nyata.

Jangan mentang-mentang kenalannya lewat aplikasi kencan, maunya semua harus serba cepat. Padahal, ini sama saja dengan kenalan lewat dunia nyata. Ada proses penjajakan yang tetap harus dilalui. Lain cerita sih, kalau Anda dan si dia sudah sama-sama sreg dan mau langsung lanjut serius.

Gambar: https://unsplash.com/photos/z40srU0ugCk
  1. Masih terjebak pola pikir ‘berburu dan menaklukkan’.

Eh, kok mendadak jadi kayak di hutan belantara begini, sih? Coba tanya lagi deh, sama diri sendiri:

Mau cari pasangan hidup – atau berburu hewan langka?

Selain itu, ini dia satu kesalahan klasik yang masih lazim dilakukan banyak orang. Anda lalu berusaha mengubahnya agar sesuai dengan maunya Anda. Contoh: meski menurut Anda cantik dan seru, si dia ternyata tomboi dan suka musik metal. Anda maunya dia lebih feminin sedikit, seperti lebih sering pakai gaun dan mendengarkan lagu pop.

Hah, selamat mencoba. Kalau dia memang ikhlas ingin berubah karena keinginan diri sendiri (dan merasa itu baik), baguslah. Kalau tidak? Ya, siap-siap saja kehilangan. Lucu sekali, bukan? Anda enggan menerima dia apa adanya, sementara dia dituntut untuk selalu mengerti maunya Anda. Standar ganda.

 

Moga-moga sih, lima (5) kemungkinan di atas tidak pernah terjadi dalam usaha Anda mencari pasangan. Kalau sudah terlanjur, Anda bisa bersabar dan introspeksi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Semoga jodoh pasti bertemu ya, biar kayak lagunya Afghan.

R.

By adminruby

Pengajar, penerjemah, penulis, dan pemikir kritis. Jangan mudah baper sama semua tulisannya. Belum tentu sedang membicarakan Anda.

Juga dikenal sebagai RandomRuby di http://www.pikiranrandom.com/ dan GadisSenja di http://www.perjalanansenja.com/. Kontributor Trivia.id (http://trivia.id/@/rubyastari) dan beberapa media digital lain.

4 replies on “5 Kemungkinan Pahit Si Dia yang Anda Kenal Lewat Aplikasi Kencan Malas Lanjut Penjajakan”

memang susah kalau di dunai maya, kiat gak bisa melihat ekspresi wajah, gestur tubuh, kadang gestur atau ekspresi wajah mewakili hati seseorang

Kecuali kalau mereka setuju video call atau kopdar. Itu pun masih bisa ketipu kalau orang emang niatnya jahat. Tapi, moga-moga nggak semuanya begitu, karena teman ketemu suaminya lewat chatroom juga. Sekarang mereka sudah menikah selama 9 tahun. Mau di dunia nyata atau maya, memang selalu ada risikonya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *