Aku lelah!
Semakin hari semakin resah
Terlalu banyak sampah
menggunung, tak tertampung, tak terbendung
menyesakkan dada
bau busuk tiada tara
Sumpah!
Aku mau muntah
Dimana-mana makin banyak sampah
Bantar Gebang tak lagi cukup, tak dapat menutup
Tak hanya benda dan sisa-sisa
namun yang keluar dari hati dan otak manusia
Ah, semakin banyak yang membuang sampah
Janji-janji palsu, omong-kosong para bedebah
Semua tak mau kalah
Jiwa-jiwa yang terbakar amarah
terus menyampah
tak kenal lelah
mulai dari menyampah dengan sumpah
hingga menyampah dengan sumpah-serapah
tanpa henti bagai air bah
BAH!
R.
(Jakarta, 30 September 2014)