“DIAM…DI UJUNG PENGHARAPAN…”
Apakah wajah ini sudah menipumu,
dengan senyum palsu
namun hati pilu?
Bukannya tiada syukur telah bertemu
berbagi kisah, meski rasa masih hinggap di kalbu
terlalu malu
hingga kadang lidah kelu
Semoga wajah ini cukup ahli menipumu,
saat cinta terasa semu
oleh beda penghalang satu
Hingga kini,
aku masih diam
di ujung pengharapan
berharap cinta segera redam
padam, hilanglah sekalian
sebelum sekali lagi
diri ini kembali dalam kehancuran…
R.
2 replies on ““DIAM…DI UJUNG PENGHARAPAN…””
niceeeeeeee….
Terima kasih. 🙂