Resolusi Traveling 2019 Saya: Ingin Mengunjungi Semarang
Resolusi Traveling 2019? Jujur, saya tidak pernah serius menyusun rencana traveling. Bila kebetulan sedang ada biaya dan waktu, barulah saya bergerak. Biasanya, bila bukan traveling sendiri, saya akan pergi bersama keluarga atau sahabat dekat. Intinya, orang-orang yang paling saya percaya dan membuat saya merasa aman.
Bila
traveling tidak sedang dalam rangka liburan, biasanya saya pergi untuk memenuhi
undangan acara tertentu. Misalnya: acara kumpul penulis dalam komunitas. Alasan
lain adalah ingin mengunjungi sahabat atau keluarga yang tinggal di kota atau
negara lain.
Lalu,
bagamana Resolusi Traveling 2019 saya kali ini? Tadinya saya ingin kembali ke
Sydney, namun tidak yakin ada RedDoorz yang bisa saya andalkan selama liburan.
Saya mungkin akan merepotkan sahabat lagi dengan menginap di rumah mereka,
meskipun mungkin mereka akan bilang tidak keberatan.
Hmm,
enaknya ke luar negeri lagi atau ke luar kota dulu saja, ya? Mungkin untuk Resolusi
Tahun 2019 kali ini, saya akan memilih kota Semarang sebagai
destinasi wisata. Pertama, saya punya sahabat yang sekarang tinggal di sana
sejak menikah dan punya anak. Hanya sesekali kami dapat berjumpa, itu pun dia
yang lebih sering ke Jakarta.
Alasan
kedua, setiap kali ingin ke sana, entah kenapa rencana saya selalu batal.
Mungkin karena memang belum jodoh kali, ya. Terakhir kali, seorang teman yang
menikah di sana mengundang saya untuk datang, namun detik-detik terakhir saya
malah berhalangan hadir.
Kata
sahabat saya, Semarang punya banyak tempat wisata yang seru. Contohnya, ada
Ayana Gedong Songo di Krajan, Banyukuning, Bandungan, yang tempatnya Instagrammable banget. Saya ingin
menggunakan bubble tent, balon udara,
hingga merasakan duduk di tengah kolam.
Berhubung
Ayana Gedong Songo jauh dari pusat kota Semarang, sekalian refreshing. Sebagai mahluk ibukota, saya perlu dong, menjauh
sementara dari hingar-bingar Jakarta.
Saya
juga penasaran dengan Pondok Kopi Umbul Sidomukti. Terletak di kaki Gunung
Ungaran (wah, ini lokasi rumah keluarga suami sahabat saya), saya ingin
merasakan pengalaman ngopi di area terbuka yang adem.
Lalu,
satu lokasi lagi di Ungaran yang ingin saya jajal adalah Watu Gunung. Terletak
di Desa Lerep, Ungaran Barat, ada kolam pemandian dengan pemandangan Ungaran
yang hijau dan sejuk di mata. Buat saya yang mudah stres karena kesibukan kerja
yang seakan tiada habisnya di Jakarta, kabur sejenak ke sini kayaknya oke juga.
Masih
banyak tempat-tempat wisata di Semarang yang ingin saya kunjungi, tapi bisa
tidak habis-habis kalau dibahas semuanya di tulisan ini. Yang pasti, saya akan
memilih naik kereta api untuk pergi ke Semarang. Selain lebih murah, saya juga
tidak ingin terburu-buru dan menikmati perjalanan.
Lalu, di Semarang nanti akan menginap di
mana?
Karena
rencananya adalah Resolusi Traveling 2019 untuk diri sendiri, kali ini saya
tidak mau merepotkan sahabat. Lagipula, lebih enak menginap sendiri dan
bepergian sesuka hati tanpa merepotkan yang punya rumah. Untuk itu, saya akan
memilih untuk menginap di RedDoorz.
Saya bersyukur RedDoorz tersebar di banyak lokasi di Indonesia. Di Semarang, saya bisa menemukan hotel RedDoorz di banyak tempat. Ada yang di Kota Lama, RedDoorz Plus di dekat Universitas Diponegoro, dekat Sam Poo Kong, dekat Java Mall hingga di Sultan Agung. Pokoknya, nuansa merah-putih yang menjadi logo mereka tidak akan mudah terlewat, deh.
Meskipun
belum pernah sekali pun menginap di RedDoorz, saya
sudah mendapatkan rekomendasi dari berbagai artikel yang saya lihat secara
online. Dari fotonya tampak meyakinkan. Kamar tampak bersih terawat, hingga ke
linen. Itu baru satu dari 6 guarantee
services yang bisa didapatkan bila menginap di sana.
Lalu,
bagaimana dengan yang lima lagi? Memang, meskipun kemungkinan besar saya akan
lebih banyak jalan-jalan di luar ketimbang mendekam di kamar hotel, saya tetap
membutuhkan kamar yang nyaman. Meskipun harga terjangkau, RedDoorz tidak akan membiarkan
kamar mandinya kotor dan tampak mengerikan.
Servis
lain yang menyenangkan termasuk perlengkapan mandi untuk tamu yang menginap.
Bukannya saya tidak mau membawa shampo, sabun, dan pasta gigi sendiri, ya.
Tapi, bisa saja tiba-tiba saya kehabisan di tengah jalan atau tanpa sengaja
tertinggal. Daripada jauh-jauh belanja lagi, kamar hotel RedDoorz sudah
menyediakannya.
Untuk
menghemat konsumsi air minum, air mineral selalu tersedia di RedDoorz. Saya
tinggal berbekal tumbler dan
mengisinya sebelum bepergian. Saya juga bisa langsung membawanya bila air
mineral berada dalam kemasan botol plastik. Jadi, saya tinggal memesan makanan
saat bertualang kuliner selama di Semarang. Lagipula, minum air putih jauh
lebih menyehatkan, bukan? Sehat di badan sekaligus hemat di pengeluaran.
Malam
setiap kali habis berjalan-jalan mungkin bikin saya memilih untuk tetap berada
di kamar hotel. Agar tidak kekurangan hiburan, ada televisi yang bisa saya
tonton. Bila bosan, RedDoorz juga menyediakan koneksi wifi gratis. Jadi, saya
masih bisa online meskipun sedang liburan. Hitung-hitung posting foto-foto
hasil liburan ke akun media sosial saya, meskipun mungkin bagi beberapa orang
telat.
Apakah
saya akan berhasil memenuhi Resolusi Liburan 2019 ini dengan pergi ke Semarang?
Semoga saja bisa, karena selain memang sedang membutuhkan istirahat, saya ingin
berjumpa dengan sahabat sekaligus mencari ide tulisan yang menarik di blog
saya.
Yang
pasti, dengan menginap di RedDoorz, traveling jadi terasa lebih nyaman dan
menyenangkan. Bisa jadi saya akan semakin ketagihan untuk traveling lagi
sesudahnya.