“Kabut Benak”
Kabut menggayut
benak gelap tersaput
Ada lelah dan kalut
Wajah-wajah hantu
di balik kabut nan beku
Panas-dingin sendi mengilu
Hati pedih tertikam sembilu
Kabut benak
terseret ke peraduan, kau diajak
Lupakan penat
Longgarkan sesak
Belajar pasrah
menerima lelah dan kalah…
R.